Habib Zen Umar Al Attas dari Pondok Pesantren Dar Al Fateh El Muayyad Babakan saat memberikan tausiah di Pendapa Dipokusumo, Jumat (30/07/2021) malam.(FOTO:TM/HN)

PURBALINGGA(TERASMEDIA.ID)– Pandemi Covid-19 telah memukul psikis hampir setiap manusia. Kalau para praktisi medis mengatakan jadikan dirimu bahagia karena bahagia dapat meningkatkan imun, itu salah satu cara melawan Covid-19 tanpa rasa takut, cemas dan khawatir berlebihan.

“Kalau kita menyarankan orang untuk bahagia, mereka bingung caranya bahagia. Tetapi ratusan tahun yang lalu Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk menjadikan hati yang tenang,” ujar Habib Zen Umar Al Attas dari Pondok Pesantren Dar Al Fateh El Muayyad Babakan di Pendapa Dipokusumo, Jumat (30/07/2021) malam.

Berbicara pada acara Pengajian dan Doa Bersama secara virtual, Al Habib Zen Al Attas mengingatkan umat islam bahwa sesungguhnya dengan mengingat Allah maka hati akan tenang.

“Maka mainset ini perlu dikembangbiakan,” katanya.

Dihadapan Bupati Tiwi dan peserta pengajian virtual, Habib Zen Al Attas mengungkapkan tiga cara tenang menghadapi pandemi. Yakni membangun mainset yang baik, bersabar dan membiasakan berdzikir penenang hati.

“Caranya biasakan doa Laisa Laha Min Dunillahi Kasyifah. Kemudian membaca shalawat nabi (apapun-red) kalau bisa satu hari minimal 100 kali. Lalu yang ketiga, senangkan orang maka Allah akan menyenangkan kamu,” jelasnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan, acara Pengajian dan doa bersama virtual merupakan kerjasama antara pemerintah kabupaten Purbalingga dengan organisasi profesi IDI, IAI, IBI, PPNI dan Ponpes Al Fateh Habib Zen Umar Al Attas.

Tujuanya dalam rangka memotivasi seluruh masyarakat untuk tetap bersama-sama berjuang melawan pandemi Covid-19.

“Sekaligus memberikan semangat kepada seluruh pranata kesehatan yang selama ini berjuang di garda terdepan dalam membantu warga yg terpapar Covid-19 baik yg dirumah sakit maupun yg melakukan isoman,” kata Bupati Tiwi yang didampingi suami Rizal Diansah.

“Kami atas nama Pemkab Purbalinga menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi yg tinggi kepada para pejuang /tenaga kesehatan yang selama ini menangani Covid-19,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong dalam menghadapi pandemi yang hingga kini belum berakhir.

Sebelumnya juga sudah disampaikan refleksi dan motivasi oleh dr Sutanto MKes dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Purbalingga dan ditutup doa bersama oleh KH Nurkholis Masrur.(HN).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini