Seorang tenaga medis sedang mengukur tensi salah seorang santri sebelum dilakukan vaksin.(FOTO:TM/HRN)

CILACAP(TERASMEDIA.ID)-Sebanyak 1.100 lebih santri di Pondok Pesantren El Bayan dan warga pesantren di Majenang, Kabupaten Cilacap, menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis (26/8/2021).

Vaksinasi yang diperuntukan bagi santri, ustadz dan warga pondok pesantren ini merupakan program “Kita Jaga Kyai” yang mana, Satgas Covid-19 PBNU bekerja sama dengan Satgas Peduli Covid-19, Baznas, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI dan Polri untuk melakukan berbagai program di pondok pesantren dalam penanganan Covid-19.

Koordinator Satgas Covid-19 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muhammad Makky Zamzami mengatakan, pondok pesantren rawan menjadi tempat penularan Covid-19 lantaran merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka sejak Ramadan 2021 lalu.

Oleh karenanya, butuh perhatian lebih untuk melindungi santri, asatidz, dan warga pesantren lainnya dari Paparan Covid-19.

“Terlebih, sejumlah pesantren di Indonesia beberapa waktu lalu menjadi klaster penularan Covid-19 dengan jumlah kasus cukup banyak,”kata Muhammad Makky Zamzami.

Makky Zamzami menjelaskan, Ponpes El Bayan adalah salah satu pesantren yang terpilih untuk program vaksinasi fase pertama.

Di Pesantren ini, Satgas Covid-19 semula menarget vaksinasi untuk sekitar 700 orang, namun kemudian ada tambahan alokasi vaksin sebanyak 400 dosis lebih sehingga santri dan warga pesantren yang divaksin mencapai 1.100 orang lebih. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan AstraZeneca.

“Alhamdulillah di Pondok Pesantren El Bayan ini, ada sebanyak 700 dosis vaksin yang kami siapkan, untuk santri dan pengurus pondok. Namun, saat ini ternyata responsnya sangat luar biasa,” ujar Makky Zamzami.(HRN)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini