Bupati Kendal Dico M Ganinduto,Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto, Kepala Sekolah SMPN 01 Kendal, Teguh Isworo, para guru dan murid- murid foto bersama.(FOTO:TM/Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Bupati Dico M Ganinduto bersama Forkopimda Kendal melaunching “Posko Sekolah Sehat” di SMP Negeri 01 Kendal Jalan Stadion Utama Kebondalem, Kamis(02/09/2021).

Program ini diselenggarakan oleh Polres Kabupaten Kendal di bawah komando Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto. Sejak turunnya jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal dan level PPKM menjadi level 2, simulasi penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah berlangsung di 60 sekolah dari jenjang TK/PAUD, SD dan SMP.

“Dan saat ini ada perluasan sekolah yang juga diijinkan untuk menyelenggarakan PTM. Total usulan tambahan sekolah baru lainnya 68 di jenjang PAUD/TK, 67 di jenjang SD dan 11 di jenjang SMP. Sehingga total ada 206 sekolah di Kabupaten Kendal yang mulai menyelenggarakan PTM,”kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Atas dasar hal tersebut, lanjut Dico, perlu adanya bentuk pengawasan dalam penyelenggaraan PTM dan kedisiplinannya mematuhi protokol kesehatan.

Posko Sekolah Sehat yang diinisiasi oleh Polres Kendal ini, diharapkan dapat menjadi suatu solusi untuk mencegah munculnya klaster baru akibat penyelenggaraan PTM.

“Ini menjadi suatu inovasi baru dari Kabupaten Kendal dalam proses penanggulangan pandemi Covid-19, dan diharapkan dapat menjadi percontohan, seperti program “Posko Pasar Sehat”.

Dico berharap, dengan adanya Posko Sekolah Sehat ini, dapat membuat siswa-siswa dan pengajar aktif dalam mematuhi protokol kesehatan, serta selalu memakai masker. Dico juga menuturkan, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi dengan adanya Posko Sekolah Sehat ini.

“Posko Sekolah Sehat yang di inisiasi Polres Kendal ini sangat baik, dan kami akan tetap melakukan evaluasi agar Posko Sekolah Sehat ini dapat menjadi role model untuk diterapkan di sekolah-sekolah lainnya,”ujar Dico.

Dico juga berpesan kepada seluruh siswa, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi), agar semua terhindar dari bahaya penyebaran virus Covid-19, sehingga PTM berjalan dengan lancar.

Selain itu juga, diserahkan bantuan berupa wastafel untuk cuci tangan dan hand sanitizer yang diserahkan kepada kepala sekolah SMP Negeri 1 Kendal.

Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto, mengatakan, sebanyak 108 SMP yang ada di Kabupaten Kendal sudah mendirikan Posko Sekolah Sehat. Namun dari sebanyak itu, baru 33 SMP yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka.

Oleh karena itu, lanjut Kapolres, prokesnya perlu dibenahi secara ketat, dan pemberdayaan potensi dari sekolah tersebut,termasuk Polisi Keamanan Sekolah(PKS).

“Jadi proses belajar mengajarnya 50 persen dan 50 persen hari berikutnya. Yang biasanya satu kelas ada 30 anak ya menjadi 15 anak yang masuk kelas, dan yang separohnya masuk hari berikutnya,”kata Kapolres.

Menurut Kapolres, sekolah yang sudah mendirikan Posko Sekolah Sehat, di sela- sela proses belajar mengajar, pihak sekolah harus bisa memberikan waktu anak- anak untuk berjemur.

Dan proses belajar mengajarnya diutamakan berada di luar kelas. Pihak sekolah juga harus mempersiapkan keluar masuk sekolah satu pintu atau One Gate System.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini