Tim relawan Tagana sedang membersihkah longsoran di rumah Solihun.(FOTO:TM/H-03)

BANYUMAS (TERASMEDIA.ID)– Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Gunung Slamet sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB, menyebabkan longsor di sejumlah titik, khususnya di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng, Rabu(01/12/2021).

Kejadian tanah longsor ini, menutup jalan penghubung antara Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng – Desa Ketenger Kecamatan Baturraden, tepatnya di selebelah barat dan timur DAM Jepang.

“Penanganan langsung dilakukan oleh relawan gabungan agar jalan bisa dilalui,”kata Koordinator Tagana Ady Candra.

Menurut Ady Candra, longsor ini juga menutup separuh jalan di Dukuh Grumbul Selarenteng Desa Melung, dan dua ruang kamar rumah milik Solihun (38), hingga bagian dapur hancur berantakan sehingga tidak dapat ditempati.

Untuk sementara, Solihun beserta istri dan dua orang anaknya mengungsi ke rumah keluarganya.

“Tebing yang longsor setinggi kurang lebih tujuh meter dengan lebar kurang lebih lima meter,”ujar Ady Candra.

Dampak lainnya, adalah dua unit sepeda motor milik Solihun sempat tertimbun longsor namun sudah dapat dievakuasi dalam keadaan rusak berat.

Beruntung, dari kejadian longsor ini, tidak menimbulkan korban jiwa, sementara untuk kerugian materiil masih dalam perhitungan.

“Mengingat sudah malam, dan kondisi juga masih sangat licin untuk dilalui kendaraan maka penanganan dilakukan besok pagi,”ucap Ady Candra.

Relawan Gabungan yang menangani longsor ini, terdiri dari Tagana Kabupaten Banyumas, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, BPBD, PLN, BANSER, BAGANA, Sat Samapta Polresta Banyumas, UPT. Damkar Banyumas, Linmas Inti Banyumas, F-PRB Desa Melung dan sejumlah warga sekitar Desa Melung.(H-03)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini