SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-Proyek pelebaran jalan Masaran – Pungkruk, Sragen, yang memakan waktu cukup lama, dinilai membahayakan pengguna jalan. Pasalnya, selain minim rambu- rambu juga sangat gelap saat malam hari.

Dinas Perhubungan ( Dishub) Sragen hanya bisa pasrah dengan kondisi seperti ini, lantaran proyek dengan anggaran senilai Rp 63 miliar ini merupakan pekerjaan nasional.

Kepala Dishub Sragen Catur Sarjanto, menjelaskan, proyek jalan ini merupakan anggaran pusat. Begitu juga dengan rambu maupun penerangan jalan anggaran satu paket dalam pelebaran jalan tersebut.

“Proyek jalan nasional ini, pengerjaannya secara multiyears hingga Juli 2022. Meski akhir tahun proyek tetap berjalan,” kata Catur Sarjanto.

Menurut Catur, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak penanggung jawab proyek untuk memaksimalkan rambu maupun imbauan sementara untuk antisipasi rawan kecelakaan.

“Karena pelebaran jalan itu proyek nasional, untuk penerangan juga satu paket. Sehingga saat ini malam hari memang gelap, maka pengguna lalu lintas harus hati-hati,” ujar Catur.

Beruntungnya, lanjut Catur, momentum libur Natal dan tahun baru situasi aru lalu lintas terlihat normal.

“Padahal, diprediksi ada kenaikan sampai 12,4 persen lonjakan kendaraan. Namun ternyata sama seperti hari hari biasa saja,” terang Catur.

Catur menambahkan, jalur yang dijadikan empat lajur tersebut memang berdampak bagi masyarakat. Namun karena status dan pekerjaan di bawah kementerian, pihaknya hanya menjembatani komunikasi.

Sementara itu, salah seorang pengguna jalan bernama Jaka Pramana(34), mengungkapkan, pekerjaan pelebaran jalan yang lama, sangat rawan dengan kecelakaan.

Lantaran ada beberapa persoalan yang membuat resiko kecelakaan sangat besar. Diantaranya ketinggian jalan yang berbeda di beberapa titik.

Kemudian di Nguwer dan Pasar Masaran yang pengecoran begitu lama. Beberapa titik tidak ada penerangan jalan, dan sangat gelap pada malam hari.

“Seharusnya, pekerjaan segera dikebut untuk meredam rawan kecelakaan. Titik- titik yang sudah selesai segera dipasang rambu-rambu dan penerangan jalan, dimaksudkan agar para pengguna jalan tidak seenaknya saat melintas,” katanya.(SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini