BLORA(TERASMEDIA.ID- Arhan Pratama(20) putra ke dua pasangan Sutrisno(49) dan Surati(42) warga Dusun Kedung Kenongo Desa Sido Mulyo Kecamatan Banjarejo, merupakan pemain terbaik laga Indonesia versus Malaysia di ajang bergengsi piala AFF.
Arhan Pratama dinobatkan sebagai pemain terbaik lantaran gol cantiknya di menit ke 50 saat laga Indonesia melawan Malaysia.
Arhan Pratama adalah anak kampung yang hidup sederhana dan pas pasan di sebuah desa terpencil di Kabupaten Blora.
Arhan yang lahir pada tahun 2001 di kenal sudah menyukai permainan sepakbola sejak kecil.
“Arhan memang sejak kecil sudah suka bermain bola,” tutur Surati, ibunda Arhan.
Meski hanya bola plastik, lanjut Surati, Arhan sangat suka. Hari- harinya semasa kecil dihabiskan untuk bermain bola plastik.
Menginjak sekolah dasar, Arhan mulai sering diajak kakaknya ikut ke klub sepakbola Putra Mustika, karena kebetulan kakaknya bernama Roni ikut belajar di klub sepakbola tersebut.
Dari situlah kemudian Arhan minta ikut belajar sepakbola dengan tekun hingga akhirnya bisa bermain baik.
“Dulu Arhan hanya saya belikan sepatu seharga Rp 25 ribu saja sudah senang sekali. Karena sebelumnya dia kalau berlatih tak pernah memakai sepatu sepakbola,” kenang Surati.
Menurut Surati, karena Arhan sering menang turnamen akhirnya dia bisa beli sepatu sendiri seharga Rp 150 ribu, dari uang hadiahnya.
Akhirnya berawal dari klub Putra Mustika Blora itulah, Arhan menimba ilmu sepakbola.
Turnamen demi turnamen ia ikuti. Baik antar klub maupun antar daerah. Hingga akhirnya, Arhan mengikuti seleksi pemain klub bergengsi PSIS Semarang.
Dari klub PSIS Semarang itulah, Arhan dapat masuk barisan Timnas Indonesia dalam kejuaraan dunia piala AFF 2020, dan dinobatkan menjadi pemain terbaik dalam laga Indonesia versus Malaysia berkat gol cantiknya di menit ke 50, di Stadion Nasional Kallang Singapura pada Minggu(20/12/2021) lalu.
Orang tua Arhan mengaku bangga dan bersyukur, putranya menjadi pemain nasional yang mampu membawa nama harum Indonesia di kancah olahraga sepakbola.
“ Saya tak pernah menyangka jika kecintaan anak saya pada sepakbola mampu mengantar Arhan menjadi seperti ini,”ujar Surati sambil menitikkan air matanya.
Keluarga berharap, Arhan bisa semakin meningkatkan prestasinya dan jangan lupa diri dengan apa yang telah diraihnya.(Han)
