SEMARANG(TERASMEDIA.ID)– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus (KKN MMK) BPI 2022 melaksanakan kegiatan penanaman 2000 pohon mangrove di Edupark Tambak Rejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang Minggu, (27/02/2022).

Penanaman 2000 mangrove ini, dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag didampingi Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Ketua LP2M, Badan Pelaksana KKN, Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua RW 16 Tambak Rejo dan Ketua Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun (Camar).

UIN Walisongo mengapresiasi gagasan mahasiswa KKN berupa kegiatan penanaman mangrove ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keberlanjutan visi misi UIN Walisongo sebagai kampus peradaban dan kemanusiaan yang punya konsen menciptakan lingkungan hijau dengan konsep Green and Smart Campus.

Prestasi UIN Walisongo tercatat sebagai kampus peringkat 2 Green Metric tingkat PTKI se-Indonesia, peringkat 29 Universitas se-Indonesia dan peringkat 267 dunia dari total 956 Universitas di seluruh dunia.

“Kampus yang peduli terhadap lingkungan memang harus terus mengabdi kepada masyarakat dengan mencintai lingkungan,”kata Rektor UIN Imam Taufiq yang juga Guru Besar Tafsir ini.

Penanaman 2000 mangrove, lanjut Imam, dinilai sangat penting. Apalagi di wilayah yang oleh Presiden Jokowi dicanangkan sebagai Kampung Bahari dan pernah dikunjungi tahun 2019.

Mangrove menjadi ikhtiyar bersama melindungi bumi dari bencana alam. Mangrove juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar karena mampu menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih.

“Mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih, sehingga Kota Semarang akan menjadi lebih nyaman dan sehat,” ujarnya.

Kawasan hutan mangrove yang ada di Tambak Rejo ini juga bisa dikembangkan menjadi salah satu objek wisata yang mendukung perekonomian warga sekitar Tambak Rejo dan mengangkat pariwisata Kota Semarang.

Dr Akhmad Arif Junaidi MAg, Ketua LP2M menyebutkan bahwa kegiatan KKN ini sangat bagus dalam rangka melestarikan lingkungan agar mampu membendung rob.

Koordinator KKN MMK BPI 2022 , M Baharuddin Iqbal menyampaikan bahwa program ini merupakan program unggulan KKN dan juga merupakan suatu bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat di bidang lingkungan.

Mangrove ditanam untuk menjaga dan melestarikan ekosistem yang ada di daerah pesisir Kota Semarang khususnya di daerah Tambak Rejo.

“Penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah abrasi dan merupakan salah satu bentuk kontribusi yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok KKN MMK BPI 2022,” tegas Baharuddin.

Baharuddin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang yang sudah membantu bibit mangrove ini

Ketua Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun (Camar), Juraimi menyambut baik penanaman 2000 bibit mangrove ini.

“UIN Walisongo ikut mendukung bakti lingkungan kepada masyarakat Tambak Rejo dan banyak membantu kegiatan keagamaan dan pendidikan warga sini” ucap Juraimi.

“Saya berterima kasih dengan adanya penanaman ini yang luar biasa jumlahnya. Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan KKN MMK ini untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan mencintai mangrove,“ papar Juraimi yang sudah bertahun-tahun mengabdi dalam pelestarian hutan mangrove ini.( Han)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini