SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)- Tim Sektor Sukoharjo Kota berhasil meraih juara I (KU 12 tahun) dan Tim Sektor Sukoharjo Utara (KU 10 tahun) dalam ajang festival sepakbola anak tingkat Kabupaten Sukoharjo, di Lapangan Desa Kemasan, Polokarto, Sukoharjo, pada Minggu(13/03/2022).

Dua tim tersebut berhasil menyisihkan 10 tim lainnya dalam KU 10 dan KU 12 tahun dalam Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Sukoharjo.

Ketua Panitia, Dwi Joko Prihatin, mengatakan, dua tim ini berhak mewakili Sukoharjo untuk maju dalam ajang Piala Gubernur Jateng yang akan diselenggarakan di Karanganyar 27 Maret mendatang.

“Festival sepakbola anak ini untuk menjaring bibit unggul sejak dini. Diharapkan dalam waktu 5 sampai 10 tahun lagi, kita akan mendapatkan atlet sepakbola yang berkualitas,”kata Dwi Joko Prihatin.

Dalam festival ini, lanjut Dwi Joko, ada 6 sektor yang turun ke lapangan. Yaitu Tim Sektor Sukoharjo Selatan, Sukoharjo Kota, Sukoharjo Barat, Sukoharjo Timur, Sukoharjo Utara, dan Kartasura.

Masing-masing sektor mengeluarkan dua tim KU 10 tahun dan KU 12 tahun.

Dwi Joko yang juga mantan pemain Persiba Balikpapan ini, mengaku, saat ini FORSGI Sukoharjo fokus melakukan pembinaan di enam sektor wilayah Sukoharjo.

Salah seorang pelatih dari Tim Sektor Utara, Joko Topan mengaku sangat senang bisa membawa anak latihnya ikut berkompetisi setelah libur panjang karena pandemi Covid- 19.

“Tentu saja sangat senang dengan adanya kompetisi ini, anak-anak sangat antusias. Selama ini, semua pertandingan berhenti alias tidak ada pertandingan. Sekarang saatnya unjuk kebolehan,” kata Joko Topan.

Pemain sepakbola KU 10 tahun, Wisnu, dari Tim Sektor Sukoharjo Utara, nampak bersemangat dalam pertandingan ini. Ia menjelaskan menjadi tim sayab dalam pertandingan kedua kalinya yang pernah ia ikuti, selama menjadi murid SSB. Pertama kali, ia berlaga di Gedangan, Grogol.

“Kami panitia tidak menyediakan hadiah uang, hanya piala saja sebagai bentuk apresiasi. Festival sebagai bentuk perhatian FORSGI untuk memajukan sepakbola sejak dini di Sukoharjo,” tambah Dwi Joko yang mantan pemain sepakbola Persiba Balikpapan ini sekaligus pengampu Pandawa Football Academy (PFA) di Kenokorejo, Polokarto.

Mwnurut Dwi Joko, dengan memaksimalkan pembinaan di masing-masing sektor pembinaan, setiap satu bulan atau dua bulan sekali akan menggelar pertandingan.

Hal ini sebagai upaya memfasilitasi dan memberikan wadah anak untuk berkompetisi.

Acara Festival Sepakbola Anak dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho.

“Pemkab Sukoharjo sangat mendukung kegiatan dalam melakukan pembinaan olahraga sejak dini, hal ini sesuai program pemerintah,” jelas Setyo Aji.

Pihaknya akan selalu mensupport pembinaan olah raga ini sebagai pembentukan karakter kader olah raga berprestasi. (HN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini