SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)- Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama jajaran Forkompimda memperingati Hari Jamu Nasional dengan sangat sederhana.

Mereka merayakannya, hanya dengan minum jamu bersama di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) lingkungan Setda Sukoharjo, Jumat(27/05/2022).

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan, jamu sudah menjadi warisan leluhur yang harus dilestarikan. Khasiatnya sudah teruji untuk menambah stamina tubuh sekaligus menjaga kesehatan.

“Jamu adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan hingga anak cucu kita. Dengan minum jamu, stamina tubuh kita menjadi sehat dan kuat,” kata Etik.

Menurut Etik, Pemkab Sukoharjo sendiri, sudah menjalankan program minum jamu rutin setiap hari Jumat bagi ASN.

“Minum jamu setiap hari Jumat bagi ASN, selain melestarikan warisan leluhur, sekaligus mendukung pelaku UMKM jamu agar tetap eksis,” ujar Etik yang didampingi Wakil Bupati, Agus Santosa.

Merayakan Hari Jamu Nasional juga dilakukan oleh pengelola tempat kuliner Handayani Food Center yang berada di Jalan Sudirman Sukoharjo ini.

Para pengunjung yang menikmati kuliner di tempat ini, digratiskan minum jamu yang telah disediakan.

“Sebagai pelaku UMKM jamu, saya ingin memperkenalkan kepada khalayak, kalau jamu di Sukoharjo masih eksis sampai sekarang,” kata Budiharto, pengelola Wedangan Handayani FC.

Di Handayani FC yang sudah ia kelola selama dua tahun ini, menyajikan berbagai menu yang sangat familier. Selain itu, juga ada cafe jamu yang ia kelola.

“Sampai sekarang, memang masih banyak masyarakat yang minum jamu, namun bila tidak kita promosikan, lambat laun jamu akan hilang dan berganti dengan minuman modern,” ujar Budiharto.

Beberapa pengunjung mengaku surpraise dapat minuman jamu gratis. Mereka mengaku masih suka minum jamu namun tidak tahu kalau hari ini adalah Hari Jamu Nasional.

“Wah, asyik juga nih dapat minum jamu gratis di Handayani FC. Niatnya ingin menikmati kulineran di sini, eh ternyata disuruh minum jamu dulu gratis. Sambil menunggu pesanan, kami minum jamu dulu,” kata Rizal Novandi, salah seorang pengunjung.

Pengunjung lain, Aida Fitriani, merasa senang mendapat minuman jamu gratis. Ia datang bertiga bersama kawan-kawannya. Saat menulis pesanan menu, ia dipersilahkan pelayan untuk mencicipi jamu dulu yang sudah disediakan.

“Ini saya minum beras kencur pakai es, rasanya enak. Kalau di rumah, saya sering mengkonsumsi beras kencur dan kunir asem, bikin sehat non kimia,” ujar Aida.

Sukoharjo sendiri, sudah ditetapkan sebagai Kabupaten Jamu di Jawa Tengah oleh Menteri PMK Puan Maharani pada 1 April 2015 yang lalu. Sebagai kabupaten yang memiliki ikon Kampung Jamu di Nguter, sudah selayaknya masyarakat mendukung program tersebut, dengan mencintai dan mengkonsumsi jamu secara rutin. (HN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini