BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)– Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., membuka Kompetisi Liga Santri Piala Kasad Tahun 2022 Tingkat Korem 071/Wijayakusuma, di Stadion Satria Purwokerto, Banyumas, Senin (25/07/2022).
Tanda dimulainya kompetisi ini, Danrem 071/Wijayakusuma melakukan tendangan bola pertama dengan disaksikan Bupati Banyumas, sejumlah Forkopimda Banyumas, dan Ketua DPRD Banyumas.
Pembukaan Kompetisi Liga Santri ini, juga dihadiri Kasrem 071/Wijayakusuma, para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro, jajaran Korem 071/Wijayakusuma, para Rektor Perguruan Tinggi di Banyumas, para Tokoh Agama yang tergabung dalam FKUB Banyumas, Tokoh Masyarakat dan puluhan Pemuda Banyumas.
Liga Santri Piala Kasad Tahun 2022 tingkat Korem 071/Wijayakusuma ini, diikuti 11 tim sepak bola santri terbaik dari perwakilan Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma, dimulai 25- 29 Juli 2022 yang dipusatkan di Stadion Satria Purwokerto.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan ini tidak hanya bermain sepak bola saja, namun menjadi wadah silaturahmi kebangsaan bagi para santri dan seluruh komponen masyarakat serta umat beragama lainnya.
“Ini adalah upaya kita dalam meningkatkan kemampuan fisik dan skill para santri, dan terwujudnya mental para santri, mempererat solidaritas, Wawasan Kebangsaan serta kesetiakawanan para santri antar pondok pesantren yang ada di wilayah Korem 071/Wijayakusuma dalam bingkai Semangat Persatuan dan Kesatuan,” terang Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga.
Kolonel Inf Yudha Airlangga mengharapkan, dengan terselenggaranya sepak bola Liga Santri ini, dapat memunculkan teladan yang baik kepada masyarakat. Bahwa, melalui sepak bola, santri juga dapat berdakwah bagaimana cara berjuang, untuk meraih kemenangan dengan menjunjung tinggi nilai sportifitas.
“Kami berharap, melalui liga Santri Piala Kasad Tahun 2022 ini, bisa melahirkan bibit-bibit unggul pesepak bola muda handal, berbakat, yang mampu membela nama baik bangsa dan negara di berbagai kelompok usia dan berprestasi di tingkat regional, nasional dan internasional,”pinta Kolonel Inf Yudha Airlangga.
Mantan Dansat-81/Gultor Kopassus ini juga menghimbau khususnya kepada para santri untuk tidak mudah terprovokasi dalam bertanding. Para santri agar benar-benar memegang teguh ajaran Islam yang didapat dari pondok pesantren.
“Tunjukkan bahwa santri penuh dengan kasih sayang, teguh hatinya, disiplin dan tertib serta selalu menjaga ukhuwah Islamiyyah menjaga persatuan dan kesatuan,” harapnya.
Dikatakan pula bahwa, Liga Santri ini harus memberikan contoh bagaimana menggulirkan roda kompetisi yang baik, tim mampu menjunjung tinggi sportifitas termasuk para penontonnya yang selalu siap memberikan dukungan dengan cara yang dewasa. Menang menjadi kebanggaan, namun jika timnya kalah juga dapat menerima dengan lapang dada.
“Dengan digulirkannyaLiga Santri ini, kita dorong SDM Pesantren agar semakin memberi warna bagi bangsa di berbagai sektor. Tak terkecuali di cabang olah raga sepak bola ini,”ucapnya.
Pertandingan pertama diawali antara PS Andalas (Perwakilan Kodim Banjarnegara) melawan PS Sullam (Perwakilan Kota Tegal), yang dimenangkan oleh PS Andalas, yang mewakili Kodim Banjarnegara.(BR)
