SRAGEN(TERASMEDIA.ID)- Plt Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen, Sumiran menyampaikan bahwa saat ini banyak anggota perguruan silat bermunculan.

Sehingga perlu diberikan arahan jangan sampai berbuat onar dan memicu konflik lintas perguruan silat serta potensi mereka.

”Para anggota yang muda, punya potensi bela diri. Perlu diarahkan untuk menggali potensinya guna mengharumkan nama bangsa dan negara,” kata Sumiran, saat pelaksanaan tes akhir anggota, Senin(25/07/2022).

Saat mediasi bersama Kapolres Sragen beberapa waktu lalu, pihaknya sepakat bahwa setiap perguruan bela diri agar bisa mengkondisikan calon anggotanya masing-masing.

Kesepakatan tersebut yakni tidak mengambil hari yang sama untuk jadwal pengesahan di bulan Suro.

Pihaknya mengambil kebijakan pada Senin tanggal 1 Agustus dan Rabu 3 Agustus 2022 untuk pengesahan anggota baru.

“Jadwal tersebut tidak bebarengan dengan perguruan silat lainnya,” ujar Sumiran.

Selain itu para pengurus perguran silat juga sepakat tidak mengenakan atribut dari rumah hingga lokasi tempat pengesahan.

Seperti seragam atau bendera lambang perguruan. Kemudian para pengurus untuk saling berkoordinasi kegiatan sehingga tidak terjadi papasan di jalan.

“Kemudian para anggota perguruan silat, diwanti-wanti tidak boleh saling mengganggu. Misalnya melintas di suatu wilayah, ditekankan tidak boleh ada gangguan. Justru kalau bisa saling mengamankan,” ucap Sumiran

Sumiran menjelaskan, tahun ini ada tes akhir untuk 1.801 calon siswa. Pelaksanaannya dilakukan di padepokan selama tiga hari mulai Sabtu – Selasa (23-26 Juli).

Untuk pelaksanaanya dibagi bebebrapa ranting. Sebelumnya sudah dilakukan pembekalan calon warga sejumlah 1.967 di GOR Diponegoro.

Dalam pembekalan tersebut para peserta juga mendapatkan arahan dari pemerintah daerah, kepolisian dan TNI.(SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini