Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat sedang memberikan sambutan diacara pembukaan pelatihan.(FOTO:TM/ HN)

SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Bupati Sukoharjo, Etik Suryani membuka pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi yang digelar oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo, Jumat (19/08/2022).

Pelatihan tenaga kerja ini dilakukan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, liberalisasi di sektor ketenagakerjaan saat ini semakin gencar dilaksanakan. Liberalisasi salah satunya didorong oleh pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean(MEA).

Atas dasar tersebut, seluruh negara ASEAN sudah tentu mengedepankan keunggulan komparatif masing-masing. Keunggulan komparatif dalam masyarakat ekonomi ASEAN sangat bergantung pada produktivitas dan kompetensi tenaga kerja.

“Yang terjadi adalah adanya disparitas atau ketimpangan pasar tenaga kerja dimana ketimpangan pasar itu berupa kurangnya tenaga kerja terampil, terutama disektor industri,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Menurut Etik Suryani, untuk mampu bersaing di era globalisasi saat ini, diperlukan program pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif.

Selama ini, lanjut Etik Suryani, BLK Sukoharjo mendapat paket pelatihan berbasis kompetensi dari program peningkatan kompetensi dan produktivitas Direktorat Jenderal Bina Vokasi Pelatihan dan Produktivitas (Binavoklatas) Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 15 paket pelatihan.

“Saya harap program pelatihan ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan keterampilan para calon tenaga kerja di wilayah Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.

Etik Suryani berharap, BLK Sukoharjo bisa menjadi pusat pelatihan keterampilan dan pengembangan wirausaha yang transformatif dan perlu terus dilakukan revitalisasi BLK dan melanjutkan upaya-upaya untuk dapat mewujudkan BLK Transformatif, yakni BLK yang mampu melakukan penyesuaian diri secara cepat terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja yang dinamis.

Kepala Dispernaker Sukoharjo, Agustinus Setiyono mengatakan, BLK Sukoharjo setiap tahun mendapatkan bantuan paket pelatihan kerja dari pemerintah pusat. Kegiatan digelar setiap enam bulan sekali. Masing-masing gelombang pelatihan diikuti sekitar 100 orang peserta.

Khusus untuk gelombang dua, pelatihan BLK Sukoharjo mendapat 15 paket, dimana paket pelatihan kerja tersebut meliputi tata boga, las, bengkel, menjahit dan lainnya.

“Total ada 124 orang peserta pelatihan yang merupakan warga Kabupaten Sukoharjo berasal dari 12 kecamatan,” kata Kepala Dispernaker Sukoharjo, Agustinus Setiyono.

Menurut Agustinus Setiyono, pelatihan kerja ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan calon tenaga kerja agar lebih kompetitif. Kemampuan tersebut diharapkan bisa menjadi modal kerja untuk meningkatkan ekonomi keluarga sekaligus menekan angka pengangguran.(HN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini