Anggota Polres Klaten sedang membagikan beras.(FOTO:TM/ HN)

KLATEN(TERASMEDIA.ID)–Polres Klaten bersama Kodim 0723/ Klaten beserta elemen mahasiswa, membagikan ribuan paket beras bagi warga terdampak kenaikan harga BBM.

Hari ini pembagian dilakukan di dua lokasi yaitu di Terminal Ir Soekarno Klaten dan di area Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) Barenglor, Klaten Utara.

Pembagian paket beras dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo beserta jajaran. Penerima meliputi tukang ojek online (ojol), tukang ojek pangkalan, pedagang kaki lima, kuli bangunan, buruh, dan lain-lain.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo mengatakan, pemberian paket beras yakni sebanyak 5 kilogram, dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami dari jajaran Polri, TNI, serta mahasiswa. Semoga dengan pemberian ini, bisa bermanfaat. Saya berharap, masyarakat saling menjaga kondusivitas wilayah masing-masing, agar tidak terjadi gesekan yang tidak diharapkan, sehingga dalam mencari rejeki suasana tetap aman, lancar, dan kondusif,” papar Kapolres.

Salah seorang warga bernama Eny Mulandari(45) warga Barenglor, mengaku senang menerima beras ini. Kenaikan harga BBM, diakui berpengaruh dengan pengeluaran sehari-hari.

Yang biasanya ia membeli bumbu dan beras per harinya Rp.200 ribu kini naik menjadi Rp.250 ribu Yang paling mahal adalah harga telur, daging ayam, beras juga ikut naik, bumbu dapur, dan lain-lain.

“Alhamdulillah, bantuan beras ini bisa untuk menambah modal saya berjualan,” kata Eny yang setiap harinya membuka warung makan di sekitar terminal.

Usai membagikan di terminal, beralih ke TPS Barenglor. Di tempat ini yang menerima sebagian besar para pemulung dan pengelola sampah dari berbagai desa.

Agus Susanto (40), warga Desa Nglinggi mengaku senang menerima bantuan beras ini. Sebagai warga yang penghasilannya tidak menentu, bantuan ini sangat bermanfaat.

“Saya setiap harinya mengambil sampah keliling Desa Nglinggi lalu kami buang ke TPS ini. Mulai bekerja jam 8 pagi sampai sore. Penghasilan saya tidak menentu. Dengan kenaikan harga BBM ini, semua kebutuhan rumah tangga harganya naik semua. Antara pemasukan dan pengeluaran tidak seimbang. Terimakasih Pak Kapolres atas batuan beras ini,” papar Agus.(HN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini