KLATEN(TERASMEDIA.ID)– Nasib apes dialami dua warga Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah. Sepulang dari mengambil uang BLT BBM dan BPNT, dua warga tersebut dijambret di tengah jalan, total kerugian Rp1,5 juta.

Korban adalah Binem (60) warga Dukuh Jagalan dan Partini (55 ) warga Dukuh Sutan.

Menurut keterangan Kades Jogosetran, Priyadi, aksi jambret tersebut terjadi di dua lokasi, yaitu aksi pertama di sebelah timur Desa Tambongwetan dan aksi kedua di sebelah selatan Desa Krajan.

“Lokasi penjambretan ada dua, yaitu di sebelah timur Desa Tambongwetan dan aksi kedua di sebelah selatan Desa Krajan,” jelas Kades Priyadi membenarkan saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, Selasa(13/09/2022).

Korban Binem menceritakan, pada hari Senin 12 September 2022 dirinya ke Kecamatan Kalikotes untuk mengambil uang BLT BBM sebanyak Rp300.000 dan uang BPNT sebesar Rp200.000 dan dari rumah, ia membawa uang saku Rp100.000.

Selesai menerima uang bantuan, uang tersebut ia masukkan ke dalam tas warna hitam, lalu ia taruh di keranjang sepeda.

Pelan-pelan ia mengayuh sepeda. Hatinya gembira karena mengantongi uang lumayan, akan ia gunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Namun sesampai di tempat kejadian perkara( TKP), yaitu di selatan Desa Krajan, ada seorang pria naik sepeda motor, memanggilnya dari belakang.

“Saya dipanggil, mbak, mbak, gitu. Lalu saya menoleh. Pria itu akan mengambil tas. Saya pertahankan dengan memegang kuat-kuat itu tas yang di keranjang, namun tidak mampu. Orang itu berhasil mengambil tas dan lari ke arah barat.

Binem berteriak minta tolong. Namun karena lokasi jalan sepi dekat persawahan, tidak ada orang lewat. Ia berusaha mengejar orang tersebut sampai di perbatasan Pasar Gentong.

“Badan saya lemas dan gemetar, lalu saya pulang,” cerita Binem sedih.

Kejadian itu lalu ia laporkan ke perangkat desa Jogosetran.

Korban satunya lagi, Partini, ia membawa uang Rp400.000 plus uang bantuan Rp500.000.

Menurut anak korban Partini, Arif Eko, sesampai di rumah, ibunya menangis.

“Setelah ditanya ada apa, ibu cerita kalau uangnya Rp900.000 dijambret orang. Lalu saya mendatangi lokasi kejadian untuk bertanya ke orang-orang sekitar,” kata Arif.

Kades Priyadi menambahkan, untuk mengobati rasa kecewa warganya yang menjadi korban jambret, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo memberi uang dan beras kepada korban Binem.

Sedang korban Partini, Kades langsung memberi bantuan dari uang pribadi.

“Untuk mengobati rasa kecewa, kami beri bantuan dengan dana pribadi,” kata Kades Priyadi.

Kanit Reskrim Polsek Kalikotes, Aiptu Nyoto membenarkan adanya laporan kejadian tersebut.

Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian begitu laporan diterima.

“Lokasinya memang sepi, areal persawahan dan jauh dari permukiman. Kami sedang menyelidiki kasus ini,” ujar Aiptu Nyoto. (Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini