BLORA(TERASMEDIA.ID)– Strategi berkomunikasi dirasa sangat penting ditengah banyaknya permasalahan kesehatan yang dihadapi petugas Puskesmas di Kabupaten Blora Jawa Tengah. Petugas diharap memiliki strategi jitu untuk mengatasi setiap permasalahan agar tepat sasaran.

Hal tersebut dikatakan, Sub Koordinator Seksi Promkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Nanik Sri Mulyaningsih, saat memberikan sambutan pada acara “Stategi Komunikasi Perubahan Perilaku” bagi Petugas Puskesmas di salah satu rumah makan, Kamis (27/10/2022).

Nanik mengungkapkan, banyaknya temuan permasalahan di lapangan, sehingga perlu disikapi dengan strategi komunikasi yang tepat oleh petugas kesehatan. Agar masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya menjalankan hidup sehat.

“Permasalahan kita di Puskesmas kan banyak. Ada yang susah untuk diimunisasi seperti Covid-19, dan Imunisasi bayi. Banyak kasus dimana ibu masih merasa eman anaknya diimunisasi. Nah ini caranya bagaiamana kita menggugah supaya akhirnya dia sadar sehingga mereka melaksanakan program kesehatan dengan tidak terpaksa,” kata Nanik.

Menurut Nanik, sebagai petugas lapangan harus pandai mengatasi setiap persoalan di masyarakat. Sebab tugas mereka berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Karena kegiatan yang dilakukan kunjungan rumah. Jadi bukan hanya permasalahan stunting saja, tapi semua termasuk perilaku hidup sehat harus ada strateginya,” ujarnya.

Nanik menilai saat ini petugas lapangan di Puskesmas belum memiliki kecakapan yang baik dalam hal menggugah masyarakat agar berperilaku hidup sehat. Terutama petugas-petugas yang masih junior.

” Kalau yang sudah senior biasanya pinter tapi yang baru-baru kadang kan ada, sudah disampaikan tapi gak mengena. Nah tentunya perlu cara bagaimana strategi kita agar bisa masyarakat ini menjalankan perilaku kesehatan tanpa terpaksa,” ucapnya.

Untuk kegiatan sasaran ini, kata Nanik ditujukan seluruh bidan dan petugas kesehatan di 26 Puskesmas. Nanik berharap melalui kegiatan ini petugas memiliki strategi khusus dalam pemecahan setiap permasalahan yang muncul di lapangan.

” Harapannya tentu petugas bisa mempersiapkan diri supaya bisa membuat strategi ke masyarakat agat bisa merubah perilaku untuk hidup sehat tanpa ada paksaan,” harapnya.(MG-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini