GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Proyek pembangunan jalan beton ruas jalan Klambu – Purwodadi di Kabupaten Grobogan, rusak parah Padahal, pembangunan jalan beton belum selesai.
Proyek senilai Rp 2,4 milyar lebih ini, merupakan proyek jalan milik Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Tengah.
Dari informasi di lokasi, pekerjaan jalan beton dimulai pada 6 April 2022 lalu dan seharusnya selesai pada awal Oktober 2022.
Namun pada kenyataannya hingga pertengahan bulan Oktober 2022 ini, pembangunan jalan beton yang di laksanakan oleh PT. Adhi Jaya Sakti Kudus belum selesai.
Bahkan baru satu bagian sisi jalan yang sudah dilakukan pengecoran.
Pembangunan jalan beton senilai Rp 2,4 milyar lebih ini dikeluhkan masyarakat, khususnya warga sekitar dan pengguna jalan.
Karena, baru dibangun, kondisi beton sudah rusak dan retak- retak. Terlebih saat ini tidak ada aktivitas pekerjaan dari pihak kontraktor sama sekali.
“Jalan beton ini sudah lama terbengkalai pak. Sudah dua bulan tak ada aktivitas pekerjaan jalan,” kata Bandi warga Kecamatan Brati, Jumat(14/10/2022).
Bandi mengaku, pembangunan jalan ini justru semakin mengganggu pengguna jalan, karena bukanya jalan semakin baik, justru malah rusak.
Rusmono, salah satu pengguna jalan juga mengeluhkan hal yang sama.
Setiap dirinya melintas di lokasi proyek jalan beton ini harus antri. Karena jalan hanya berfungsi satu lajur.
”Wah susah mas, kalau sampai sini harus antri terlebih dahulu. Jalnnya hanya bisa dilalui satu lajur saja karena beton yang sudah dicor tidak bisa dilewati,” ujar Rusmono
Menurut Rusmono, dirinya harus ekstra hati- hati jika melintas di jalur ini, karena jalan beton tersebut banyak yang patah dan retak- retak.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono, saat dikonfirmasi berkilah, jika proyek pembangunan jalan beton ruas Klambu – Purwodadi yang rusak dan tak selesai ini, wilayah kewenangan PIhak Balai Pelaksana Teknis (BPT) wilayah Timur PU Bina Marga Purwodadi Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.(Han)
