SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Dukungan untuk Anies Baswedan agar maju menjadi Presiden RI, terus berlanjut di berbagai daerah, salah satunya di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Di Sukoharjo ini, relawan yang tergabung dalam Ajang Konsolidasi Relawan Anies Baswedan (AKRAB) Nguter, Sukoharjo, mengadakan pra-deklarasi mendukung Anies sekaligus doa bersama, serta potong tumpeng.
Kegiatan pra-deklarasi berlangsung di Dukuh Majan, Desa Pondok, Nguter, Sukoharjo, Kamis (3/10/2022).
Yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari relawan akar rumput yaitu dari unsur petani, buruh, pengamen, pedagang, dan lain-lain.
Mereka membawa spanduk yang berisi dukungan untuk Anies Baswedan agar dicalonkan menjadi Capres dalam Pemilu 2024.
”Kami mengumpulkan relawan tingkat grass root, ini adalah relawan paling bawah. Kekuatan relawan akar rumput ini luar biasa, semoga bisa mengantar Pak Anies menjadi Capres di Pemilu 2024 nanti,” kata Ketua Umum AKRAB Sukoharjo, Marsudi.
Strategi para relawan yang anggotanya sudah mencapai 400 orang ini, dengan diadakannya berbagai dukungan ini, agar Anies Baswedan diusung partai untuk menjadi Capres di Pemilu 2024 nanti.
Marsudi menambahkan, Anies Baswedan adalah sosok pemimpin yang baik, cerdas, religius, dan sudah dibuktikan dengan berbagai prestasi selama ia memimpin DKI Jakarta sebagai Gubernur.
“Ini baru pra-deklarasi dulu. Besok akan disusul deklarasi yang lebih besar, yang akan diikuti oleh 12 kecamatan se Sukoharjo,” tambah Marsudi.
Selain dari Sukoharjo, Marsudi memastikan, relawan Anies dari Solo Raya sudah menghubungi akan ikut serta. Diperkirakan pesertanya mencapai ribuan orang dalam deklarasi tanggal 6 Nopember 2022 tersebut.
Mengapa harus mendukung Anies, seorang petani setempat, Marjoko, menginginkan adanya perubahan.
“Selama ini petani selalu dipersulit. Pupuk langka saat dibutuhkan, hasil pertanian harganya murah bila panen. Jadi kami ingin pemimpin yang melindungi semua golongan termasuk wong cilik. Pak Anieslah yang tepat untuk saat ini,” ujar Marjoko.
Kegiatan pra-deklarasi ini dilanjutkan potong tumpeng dan makan bersama sebagai simbol kekompakan. (Hasna)
