SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Sragen akan segera membangun Kantor DPC PDIP Sragen, setelah dilakukanya peletakan batu pertama.

Selama ini, partai berlogo Banteng tersebut masih menyewa di bangunan aset milik Pemerintah Daerah (Pemda).

Salah satu alasan baru membangun saat ini karena terlalu banyak konflik internal dalam tubuh partai sebelumnya.

Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono menyampaikan pembangunan baru bisa direalisasikan saat ini karena dalam tubuh partai sendiri sulit untuk kompak.

”Kompak juga nggak gampang, dulu rezeki juga nggak gampang. Sekarang kompak dan bagus bisa direalisasi,” tutur Untung Wiyono, Senin (14/11/2022).

Untung juga mengakui kesalahannya, lantaran meski menjadi bupati selama dua periode, namun tidak bisa merealisasikan pembangunan Kantor DPC PDIP.

”Aku akui betul, dan karena tidak kompak jadi tidak semangat. Sekarang Insya Allah semangat,” ujar Untung usai peletakan batu pertama pembangunan Kantor DPC PDIP Sragen di Jalan Sukowati, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen.

Sementara Ketua DPC PDIP Sragen saat ini Untung Wibowo Sukowati menjelaskan terwujudnya pembangunan Kantor DPC PDIP Sragen ini dari gotong royong. Dia menaksir total pembangunan sekitar Rp 2 miliar.

”Kita dapat arahan untuk bangunan fungsinya sama seperti Panti Marhaen, tidak usah terlalu mewah. Untuk luas tanah sekitar 600 meter persegi. Bangunannya 2 lantai dengan ukuran 10×16,” paparnya.

Dia menyampaikan dengan pembangunan ini ada target dari DPP PDIP untuk menambah kursi. Dari saat ini 13 kursi, ditargetkan menjadi 25 kursi.

”Pasti ada tambahan, target dari DPP minimal 25, tapi kami petakan dari DPC bisa jadi 26 kursi,” terangnya.

Sementara Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan rencana Kantor DPC PDIP Sragen di Jalan Ronggowarsito, aset yang milik partai akan dipindahkan.

Seperti pendopo, meubeler dan sebagainya. Sedangkan bangunan dikembalikan ke Pemkab Sragen karena statusnya sewa.

Yuni menyampaikan karena lokasi berada di dekat Kantor Kelurahan Sragen Wetan, bisa menjadi perluasan kantor kelurahan.

”Itu karena pelayanan masyarakat juga diperlukan. Apalagi Kelurahan Sragen Wetan jumlah penduduknya paling banyak,” jelasnya.

Dia menyampaikan untuk bangunan DPC PDIP yang tengah dibangun ini, Bupati mengaku menyumbang Rp 200 juta. Yuni yakin anggaran pembangunan Rp 2 miliar akan tercapai dari gotong royong.(SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini