SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2022, sebanyak 455 siswa dan pengajar SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo, Jawa Tengah, melakukan karnaval keliling Desa Sanggung, Kecamatan Gatak.
Sesuai dengan momen Hari Pahlawan, para siswa memakai kostum pahlawan dan kebaya untuk peserta putri. Tidak hanya itu saja, berbagai atribut seperti poster, gambar tokoh pahlawan dan spanduk berisi ucapan Hari Pahlawan, mereka bawa serta untuk memeriahkan karnaval tersebut
Para peserta berkeliling desa di sekitar sekolah, sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Kegiatan ini menjadi perhatian warga. Mereka senang sekali begitu arak-arakan siswa melintas di jalan kampung. Tak sedikit yang mendekat dan mengabadikan momen tersebut dengan kamera Hp.
Kepala Sekolah SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo, Rian Andriyanto, mengatakan, karnaval Hari Pahlawan ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur merebut kemerdekaan. Temanya adalah “Pahlawanku Teladanku”.
“Mengambil momen Hari Pahlawan ini, semoga para siswa memahami betul, betapa sebuah cita-cita kemerdekaan harus ditebus dengan darah dan air mata para pejuang. Begitu pula para siswa, agar tetap semangat menggapai cita-citanya setinggi langit,” jelas Kepala Sekolah SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo, Rian Andriyanto.
Selain itu, lanjut Rian, sekaligus untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme kepada generasi muda di dunia pendidikan.
Ketua OSIS, Karisma Putri Nur Aqiloh mengaku senang dengan diadakannya karnaval ini.
“Selain menyehatkan, karena kami tadi keliling desa jauh, sekaligus untuk memupuk jiwa nasionalisme pada kami para siswa. Merinding saya kalau membaca sejarah perjuangan para pahlawan,” kata Karisma Andriyanto.
Menurut Karisma, untuk menghargai perjuangan para pahlawan, sebagai siswa yang masih belajar, harus bersungguh-sungguh. Jangan sampai berbuat negatip yang justru tidak sesuai cita-cita para pahlawan.
“Tanpa perjuangan para pahlawan, kita tidak mungkin bisa menikmati kemerdekaan ini. Maka, mari kita isi kemerdekaan ini dengan prestasi,” ujar Karisma.
Usai karnaval, dilanjutkan dengan lomba membaca puisi atau deklamasi tentang pahlawan, yang diikuti perwakilan kelas. Penilaian lomba ini meliputi kostum pahlawan yang dipakai peserta, tema, penghayatan saat membaca puisi. (Hasna)
