DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Tinggal dua persen proses pengerjaan proyek jalan tol seksi 2 Semarang -Demak untuk dapat dilewati oleh masyarakat.

Jalur sepanjang 16,31 kilo meter tersebut rencananya akan dilakukan uji coba kelayakan jalan pada pertengahan November 2022 ini.

Hal tersebut dikatakan Humas PT. PP Robby Sumarna saat melakukan pengecekan pekerjaan di Gerbang Exit Tol Kadilangu Demak.

“Progres pengerjaan tol sudah 98 persen, tinggal 2 persen yang terus kami kebut pengerjaannya seperti pemasangan rambu lalulintas dan bangunan Exit Tol,”kata Robby.

Robby mengaku, jika sebelum dibuka untuk umum, jalan tol tersebut nantinya akan dilakukan uji layak fungsi terlebih dahulu, mengingat tahapan tersebut merupakan hal yang paling penting untuk mengetahui kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan tol.

” Uji layak fungsi memang wajib dilaksanakan sebelum tol dibuka untuk umum. Jika nantinya ada kesalahan teknis atau hal lain langsung kami lakukan pembenahan atau perbaikan,” terang Robby.

Amblasnya tiga titik konstruksi sepanjang 200 mater, lanjut Robby sekarang ini sudah dilakukan perbaikan, hal tersebut disebabkan adanya penurunan tanah dan kesalahan teknis design konstruksi.

” Untuk yang amblas sudah kami perbaiki mengingat setiap tahun penurunan tanah di Demak selalu terjadi hingga 10 cm, sedangkan kesalahan design sudah kami rubah dan sekarang ini sudah sesuai,” papar Robby.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Demak, AKP Gargarin Friyandi, mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan PT.PP selaku kontraktor pengerjaan tol seksi 2 Semarang- Demak.

Dimana pada tanggal 25 November 2022 mendatang akan dibuka untuk umum meskipun sifatnya fungsional atau sementara, hal ini sengaja dilakukan untuk mengurangi kemacetan panjang yang disebabkan adanya pembangunan Jembatan Wonokerto.

” Diberlakukan fungsional jalan tol ini setidaknya sangat besar sekali dampaknya untuk mengurai kemacetan panjang yang setiap hari terjadi akibat dampak proyek pembangunan jembatan Wonokerto,” ungkapnya.

Meskipun belum seratus persen jadi, sebelum libur nataru (natal dan tahun baru) Jembatan Wonokerto sudah bisa dilalui untuk semua jenis kendaraan agar kemacetan tidak lagi terjadi di Pantura Demak, mengingat jalur utama Pantura Demak merupakan jalur favorit bagi pengendara terutama kendaraan berat.(VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini