KLATEN(TERASMEDIA.ID)-Warga Desa Bakungan, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah, melakukan pengumpulan dana untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Pengumpulan dana dilakukan dengan cara unik, yaitu dengan memukul kentongan keliling kampung.

Adalah Camat Karangdowo, Tomisila yang memukul kentongan, diikuti perangkat Desa Bakungan, beserta warga yang membawa kotak kardus.

Saat kentongan dipukul, Camat bersuara keras memanggil warga agar berdonasi seikhlasnya. Begitu mendengar bunyi kentongan bertalu-talu, warga bergegas keluar rumah dan memasukkan uang semampunya.

Selain door to door, warga yang kebetulan tidak berada di rumah, meluangkan waktu sejenak untuk mengantar donasi ke rumah Kades, yang menjadi Posko sementara.

“Dengan cara seperti ini, warga merasa dipermudah saat mau berdonasi untuk Cianjur. Kami mendatangi secara door to door sambil membunyikan kentongan,” kata Camat Karangdowo, Tomisila.

Tomisila menjelaskan, di Karangdowo ada 19 desa. Semuanya ia suruh mengumpulkan dana untuk korban gempa Cianjur. Nanti setelah terkumpul, dikirim menjadi satu ke Kabupaten.

Kepala Desa Bakungan, Agus Krisnanto Wisnudiatno mengatakan, ide menggunakan kentongan ini hanya untuk seru-seruan saja. Karena kentongan bagi masyarakat Jawa, khususnya pedesaan, masih sangat dipercaya bunyinya.

“Kalau kentongan dipukul, warga pasti percaya ada sesuatu di sekitar rumahnya. Nah, kami berharap, bunyi kentongan ini bisa mengajak warga keluar rumah dan menyisihkan rejekinya untuk berdonasi,” jelas Agus.

Agus mengaku, tanpa diperintah, warga Desa Bakungan banyak yang sadar untuk mendonasikan sebagian uangnya untuk sesama. Sehingga tak heran, dalam waktu tak lama, sudah terkumpul uang Rp2,1 juta.

Pihak Pemdes menargetkan dana bisa terkumpul Rp5 juta lebih, bila semua warga seluruh desa berdonasi.

“Ini tadi kan baru sebagian, satu kampunglah, belum semuanya berdonasi,” ujar Agus.

Salah seorang warga, Tri Juwanto, dengan cara memukul kentongan seperti ini, warga merasa senang bisa bergegas menyumbang.

“Untuk berbuat baik, kita dipermudah. Petugas sudah mendatangi rumah, kami tinggal berdonasi seikhlasnya. Semoga bermanfaat,” ucap Tri Juwanto.

Kades Bakungan berjanji, akan jemput bola door to door sampai semua warga bisa berdonasi seikhlasnya.

Selain orang dewasa, anak-anak SDN 1 Bakungan juga berbondong-bondong ikut menyumbang. Mereka menyisihkan uang jajannya untuk berdonasi. Salah seorang siswa, Putri, mengaku senang bisa menyumbang untuk Cianjur walaupun hanya sedikit.

“Tidak jajan tidak apa-apa, asal bisa membantu teman-teman di Cianjur agar bisa tetap sekolah,” kata Putri seusai berdonasi. (Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini