BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengevaluasi terhadap Riset Produktif Inovatif (RISPRO) yang dilaksanakan oleh Dr. Yanuar E Restianto Macc.AK.,CA.,CPA dan tim dengan judul riset “Strategi Peningkatan Daya Saing Produk Organik Coconut Sugar Melalui Digital Mapping dan E-Commerce Di Era Revolusi lndustri 4.0”.
Evaluasi dilaksanakan pada tanggal 24 – 26 Januari 2023.

Tim terdiri dari Dr. Yanuar E Restianto Macc.AK.,CA.,CPA; Prof.Dr.Suliyanto MM; Lina Rifda Naufalin S.Pd.,M.Pd; Nur Chasanah S.Kom.,M.Kom; Aldila Dinanti SE.,M.Si.,Ak; Aldila Krisnaresanti S.Pd.,M.Pd.,M.Si.; dan Dadang Iskandar ST.,M.Eng.

Ketua tim RISPRO Unsoed Dr. Yanuar E Restianto Macc.AK.,CA.,CPA., menyampaikan bahwa Tim RISPRO Unsoed bekerjasama dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Central Agro Lestari menciptakan sistem ketertelusuran produk pangan (food traceability system).

“Sistem tersebut diharapkan dapat berdampak pada peningkatan volume penjualan, peningkatan profit KUB, dan peningkatan penghasilan para penderes gula kelapa organik,” kata Ketua Tim RISPRO Unsoed Dr. Yanuar E Restianto,Jumat(27/01/2023).

Dr. Yanuar E Restianto menjelaskan bahwa Tim RISPRO Unsoed bekerja sama dengan mitra sudah cukup lama, sejak 2018.
“Kebutuhan-kebutuhan mitra, kami coba jawab, dan salah satu yang selama ini menjadi kendala mereka berkaitan dengan masalah ekspor,” jelas Dr. Yanuar E Restianto.

Selama ini, kata Yanuar, KUB Central Agro Lestari sudah melakukan ekspor gula semut namun ada tuntutan konsumen dari luar negeri bahwa produk pangan organik harus bisa ditelusur mulai dari lokasi lahan, pohonnya, dan sebagainya.

Menurut Yanuar, peran teknologi dalam meningkatkan kepercayaan pasar KUB Central Agro Lestari diwujudkan dengan terciptanya empat sistem informasi yang saling terintegrasi.

Diantaranya adalah Web KUB Central Agro Lestari yang merupakan web company profile berisi informasi perusahaan, Sistem Informasi Digital Mapping yang menggambarkan peta populasi pohon kelapa organik, Aplikasi Penderes Mobile yang berfungsi untuk mengolah data-data terkait akivitas penderes dan supplier, serta Aplikasi Siwur Shop yang merupakan aplikasi marketplace untuk menjual produk gula kelapa.

Yanuar juga mengatakan, selama ini KUB Central Agro Lestari melakukan ekspor produk melalui eksportir, sehingga saat ini pihaknya sedang mendorong agar bisa melaksanakan ekspor sendiri karena sudah punya merek yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Bahkan di riset yang lain, Tim juga membantu KUB Central Agro Lestari dalam merancang pabrik yang bagus termasuk pembuatan label, pengemasan produk, dan sebagainya.

Pemantauan dilakukan langsung oleh perwakilan dari reviewer Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yaitu Purwana (Kepala Divisi Pendanaan Riset), Dr.Ir Haryono Soeparno M.Sc.,Lecturer (Universitas Binus), Rohmat Hidayatuloh (Analis DFR LPDP), dan Arie Aulia Ar-Rahman (Pelaksana DKU).

Kepala Divisi Pendanaan Riset, Purwana, mengatakan, riset yang dilakukan oleh Tim RISPRO Unsoed sangat impactful, dimana LPDP sebagai bagian dari pemerintah membangun ekosistem riset yang melibatkan akademik dari perguruan tinggi kemudian LPDP mewakili pemerintah, dan juga mitra yang dalam hal ini adalah para petani Kelompok Usaha Bersama (KUB) Central Agro Lestari.


“Riset yang kami harapkan, hasilnya nanti dapat dihilirasi/ dikomersialisasi / dimplementasikan pada mitra. Dari hasil evaluasi kami menunjukkan hasil yang sangat baik sekali, dan salah satu hasilnya adalah kami mengadvokasi kepada pemerintah daerah melalui naskah akademik berupa rancangan peraturan daerah yang akan mengelola pengembangan dari industri gula kelapa, sehingga petani yang tergabung dalam KUB itu mendapatkan kemanfaatan peningkatan pendapatan,”harap Purwana.

Pada kesempatan tersebut Tim reviewer juga melaksanakan kunjungan lapangan ke lokasi mitra KUB Central Agro Lestari, Desa Bumisari, Kec. Bojongsari, Kabupaten Purbalingga.(BR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini