KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Kapolres Subang Jawa Barat, AKBP Sumarni beserta dengan puluhan anggotanya, mendatangi Pondok Pesantren(Ponpes) Al-Firdaus di Dukuh Pandansari, Desa Tampingan Boja Kendal, Rabu(28/09/2022).
Selain memberikan bingkisan kepada anak- anak Ponpes Al Firdaus yang satu atap dengan Sekolah Luar Biasa(SLB) Insan Tiara Bangsa ini, Kapolres juga memberikan motivasi kepada para guru dan anak- anak.
“Kami datang ke sini, karena sebelumnya Pembina Ponpes Al- Firdaus ini, datang ke tempat kami, untuk berdiskusi. Dan kami juga tahu, di Ponpes ini juga mendidik anak-anak SLB yang mempunyai kekhususan, jadi kami merasa terpanggil,”kata Kapolres Subang, Jawa Barat, AKBP Sumarni, di sela- sela acara tersebut.
Selain memberikan motivasi kepada para guru dan anak- anak, pihaknya juga mengajak Babinkamtibmas untuk memberikan pelatihan budi daya jamur tiram dan juga pelatihan robusta kopi.
“Kebetulan, anggota Babinkamtibmas kami bisa memberikan pelatihan bagaimana membuat kopi yang enak dan nikmat. Selain itu juga, bisa memberikan pelatihan cara membudi daya jamur tiram yang baik dan benar,”ujar Kapolres Subang, Jawa Barat, AKBP Sumarni.
AKBP Sumarni berharap, pelatihan ini bisa memberikan kemandirian baik bagi guru dan murid- murid Yayasan Insan Tiara Bangsa ini, sehingga bisa menambah penghasilan mereka selain menjadi guru, bahkan untuk murid- murid yang ingin membuka wira usaha.
Sementara itu, Pembina Ponpes Al- Firdaus, Fatkullah Akbar, menceritakan bahwa pihaknya bisa mengenal Kapolres Subang Jawa barat, AKBP Sumarni, berawal dari catingan di medsos dan melihat profil AKBP Sumarni serta aktivitasnya.
“Karena di yayasan kami lebih banyak memberikan banyak edukasi contoh teladan ketimbang teori, maka sosok seorang Polwan yakni AKBP Sumarni yang mampu memimpin sebuah kebupaten, kemudian tidak meninggalkan kewajibanya sebagai seorang istri, maka kami perlu menghadirkan beliau ke tempat kami untuk memberikan motivasi para guru dan anak- anak,”papar Pembina Ponpes Al- Firdaus, Fatkullah Akbar.
Menurut Fatkullah Akbar, ia sangat memerlukan sosok AKBP Sumarni untuk hadir di Ponpes atau SLB yang ia kelola, karena agar para guru dan anak- anak terutama yang autis agar bisa meniru atau mencontoh hal- hal baik dari sosok AKBP Sumarni.
Akbar juga mengaku tidak menyangka jika kedatangan AKBP Sumarni ini, membawa rombongan termasuk instruktur pelatihan barista kopi dan budi daya jamur.(Likwi)
