BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPS-PBSI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengadakan Seminar Nasional Bulan Bahasa di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Kamis (29/09/2022).

Seminar Nasional Bulan Bahasa ini, dibuka secara simbolis oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama, Ir. Aman Suyadi, MP serta dihadiri oleh Wakil Dekan I Bidang Akdemik dan Kemahasiswaan, Ketua dan Sekretaris Program Studi PBSI, juga segenap tamu undangan.

Acara yang bertajuk “Eksistensi Bahasa dan Sastra Indonesia pada Era Digitalisasi” ini, mendatangkan pembicara yakni, Pidi Baiq (penulis Novel Best Seller ‘Dilan’) dan Mulasih Tary (penulis buku motivasi dan cerita anak) yang disambut hangat oleh 200 peserta yang hadir.

“Era digital menjadikan siapapun bisa menjadi seorang penulis dengan memanfaatkan media yang ada. Setiap orang bisa menjadikan suatu ketidaknyamanan atau kesedihan menjadi sebuah karya, hal itu merupakan bentuk kreativitas yang sesungguhnya,”papar Mulasih Tary.

Senada dengan pernyataan tersebut, penulis Novel Dilan yang kerap disapa Ayah Pidi juga mengungkapkan pesan bahwa kita perlu memiliki jiwa pemberontak guna mendobrak kreativitas.

“Aku bukan orang-orang yang dilahirkan oleh kebudayaan, akulah yang akan melahirkan kebudayaan, dan tak akan pernah berkembang sebuah kebudayaan jika tak ada pemberontak di dalamnya,” terang Ayah Pidi Baiq dengan tegas.

Sekteratis Prodi PBSI, Akhmad Fauzan, M.Pd, memberikan tanggapan baik terkait penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia berharap, bahwa kegiatan ini mampu memotivasi teman-teman mahasiswa untuk berkarya.

“Berkarya bukan sesuatu yang sulit jika dicoba dan diupayakan. Harapannya semoga semua orang, khususnya mahasiswa PBSI, dapat menjadi penulis hebat seperti kedua pembicara dengan memanfaatkan era digital yang tentunya semakin memudahkan,” terangnya. (WR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini