KARANGANYAR(TERASMEDIA.ID)-Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Sutarno MSi mewakili Bupati Karanganyar, Juliyatmono MM yang tengah berada di Yogyakarta, membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Baru Mahasiswa (PKKMB) dan Masa Ta’aruf (Masta) Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) di aula kampus setempat, Rabu(28/09/2022).

Kegiatan yang berlangsung dua hari yakni tanggal 28- 29 September ini, diikuti oleh sekitar 334 mahasiswa baru.

Rektor UMUKA, Dr Muhammad Samsuri mengatakan, meski mendapatkan 334 mahasiswa baru, tergolong prestasi luar biasa karena UMUKA membuka pendaftaran mahasiswa baru hanya tiga bulan, yakni terhitung sejak turunnya surat izin berdirinya UMUKA pada 15 Mei 2022 dan diserahkan secara resmi 5 Juni 2022 lalu.

“Kami baru bergerak pada bulan Juli dan saat itu seluruh lulusan SMA dan sederajat sudah pada mendaftarkan diri ke berbagai kampus. Untuk kategori universitas swasta baru lahir UMUKA menempati rangking pertama se- Indonesia karena prosentasinya termasuk tinggi,”papar Rektor UMUKA, Dr. Muhammad Samsuri, Rabu (28/09/2022).

Menurut Dr. Muhammad Samsuri, jika digabung dengan limpahan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi yang diakuisisi oleh UMUKA, maka jumlah keseluruhan mahasiswa UMUKA sebanyak 700 orang. Apalagi sudah ada konfirmasi dari calon mahasiswa dari luar kota yang akan mendaftar mengingat pendaftaran mahasiswa baru ditutup pada 30 September 2022 ini.

Untuk itulah, UMUKA sangat bersyukur dan percaya diri sudah berhasil melewati fase perjuangan berat dan saat ini sudah segera dilakukan perkuliahan resmi.

“Untuk tahun ajaran 2023 mendatang UMUKA dipastikan makin percaya diri dan memiliki waktu panjang merekrut mahasiswa baru dengan target 1.500 orang,” tandas Rektor UMUKA Dr. Muhammad Samsuri.

Dr. Muhammad Samsuri menjelaskan, respon masyarakat terhadap UMUKA sangat besar sehingga tahun depan dibuka fakultas baru yakni Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan dan Fakultas Keagamaan yang tentu guna memenuhi permintaan masyarakat.

Sekda Karanganyar, Sutarno mengatakan, kehadiran UMUKA merupakan sebuah kemajuan luar biasa pendidikan ditingkat kabupaten. Untuk itu Pemkab Karanganyar mengambil peran untuk mensupport total pada UMUKA karena UMUKA boleh dikata universitasnya “Wong Karanganyar”.

“Bapak Bupati Juliyatmono sudah mengkonsep agar warga Karanganyar termasuk ASN dan perangkat desa bisa kuliah di UMUKA karena selain dekat dan murah, kwalitas pendidikan di bawah Persyarikatan Muhammadiyah di manapun berada berkwalitas dan sudah teruji,” ujar Sekda Karanganyar, Sutarno.

Sekda juga mengatakan, untuk MoU antara Pemkab Karanganyar dengan UMUKA sudah diteken meliputi pemagangan, kuliah, bantuan dan penelitian yang berkaitan dengan kepentingan Pemkab Karanganyar. Selain itu juga kuliah bagi perangkat desa guna lebih peningkatan kompetensi diarahkan ke UMUKA yang saat ini memproses pembukaan fakultas baru untuk tahun 2023.(BEN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini