KOTA TEGAL(TERASMEDIA.ID)– Polres Tegal Kota melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi dua galangan kapal di Kota Tegal yaitu milik PT Tegal Shipyard Utama (TSU) dan CV Sumber Pangan Tegal.
Dua galangan yang lokasinya bersebelahan itu terletak di kelurahan Mintaragen , Tegal Timur, Kota Tegal.
Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, bahwa pihak kepolisian masih mengadakan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP) guna kepentingan penyelidikan.
“Adapun saksi terkait kejadian, yang sudah dimintai keterangan berjumlah empat orang,” kata Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Rabu (17/11/2021) sore.
Menurut Kabidhumas, tercatat sembilan orang yang mengalami kerugian kapal dengan rincian nama, Wanda 2 kapal, Rizal 2 kapal, Otong 2 kapal, Andi 2 Kapal, Rena 1 kapal, Daryono 1 kapal, Riswanto 1 Kapal, Atik 1 Kapal, Muklas 1 Kapal.
“Jumlah keseluruhan ada 13 Kapal yang terbakar dari 9 pemilik,” ujar Kabidhumas Kombes M Iqbal Alqudusy.
Sejauh ini, api sudah padam, namun masyarakat tetap dilarang mendekat ke lokasi.
Kabidhumas juga menjelaskan, petugas pemadam sempat kesulitan untuk memadamkan api dikarenakan jarak antar kapal yang berdekatan tidak ada akses keluar, terlebih lokasi kebakaran juga sulit terjangkau mobil pemadam.
“Mobil pemadam kebakaran yang terlibat ada 8 kendaraan dari Tegal Kota, Tegal Kabupaten dan Brebes. Bahkan, mobil pemadam kebakaran sampai lima kali bolak-balik ambil air,” paparnya.
Terkait awal mula kebakaran, Kabidhumas menerangkan bahwa polisi masih menggali sejumlah bukti tambahan.
Namun berdasar keterangan seorang saksi bernama Toha(50), bahwa saat itu ia tengah melakukan perbaikan kapal dan tiba-tiba melihat api membubung tinggi dari sebuah kapal.
Tak lama kemudian, dia mendekat namun api sudah membesar. Dia lantas melaporkan kejadian itu kepada anggota jaga malam perusahaan.
“Selanjutnya mereka melaporkan ke Polsek kawasan pelabuhan yang langsung berkoordinasi dengan pemadam kebakaran,” ucap Kabidhumas.(Lan)
