KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Banjir rob setinggi lutut orang dewasa menggenangi permukiman warga pesisir pantai Kelurahan Karangsari Kabupaten Kendal. Banjir rob ini, sudah terjadi sekitar satu minggu yang lalu, sehingga mengganggu aktivitas warga.
Menurut Mashudi(56) warga RW 05, bahwa banjir rob, terjadi mulai pagi hari menjelang subuh dan akan surut dengan sendirinya pada siang menjelang sore hari dan akan terulang lagi terjadi seperti itu di keesokan harinya.
“Warga sebagian besar sangat mengeluhkan rob ini pak. Seakan Rob ini tak surut- surut. Warga banyak yang mengalami gatal- gatal di sebagian besar kakinya,”ujar Mashudi, Sabtu(13/11/2021).
Mashudi mengaku, rob ini bisa terjadi sampai satu minggu atau lebih tergantung musimnya dan sekarang kebetulan lagi datangnya musim banjir rob.
Warga sangat berharap ada tindakan dari pemerintah daerah atau instansi yang menangani banjir rob tersebut atau minimal ada bantuan sembako untuk warga atau bantuan pembangunan tanggul, perbaikan saluran air atau gorong- gorong.
Kepala Kelurahan Karangsari, Gatot Tunggul Wulung mengatakan, banjir air rob/pasang air laut yang melanda di wilayah Kelurahan Karangsari RW 5 yang merupakan perbatasan Kelurahan Bandengan ini, merupakan siklus tahunan yang sudah sering terjadi sejak beberapa tahun terakhir ini.
Pemerintah Kabupaten Kendal, pada tahun anggaran 2021 ini melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman(Perkim) Kabupaten Kendal bersama Kotaku telah memulai pelaksanaan program pengentasan kawasan kumuh Bandengan- Karangsari yang rencananya akan membuat tanggul guna menanggulangi banjir rob tersebut.
“Karena program sedang dimulai, harapan pemerintah, agar masyarakat bersabar menanti datangnya program tersebut karena sedang dalam proses, dan warga diminta bijak dalam mensikapi adanya banjir rob tersebut,”katanya.(Likwi)