Suasana acara Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Kabupaten Demak Tahun 2024, di Gedung Grhadika Bina Praja.(FOTO:TM/ VID)

DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah(Bappelitbangda) Kabupaten Demak menggelar acara Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Kabupaten Demak Tahun 2024, di Gedung Grhadika Bina Praja, Rabu (01/02/23).

Plt. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Demak, Masbahatun Niamah, mengatakan, maksud dan tujuan diadakannya forum ini, untuk menyampaikan isu strategis dan permasalahan pembangunan di Kabupaten Demak Tahun 2024.

“Selain itu juga bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan demi penyempurnaan RKPD Kabupaten Demak Tahun 2024,”kata Masbahatun Niamah.

Sekda Demak Akhmad Sugiharto menyampaikan ada 9 prioritas pembangunan Pemkab Demak tahun 2024, yakni peningkatan harmonisasi dan fasilitas kehidupan beragama, peningkatan tata kelola pemerintah dan pelayanan publik berbasis smart city, peningkatan kebersihan dan keindahan wilayah, dan peningkatan kualitas, aksebilitas pelayanan pendidikan serta kesehatan.

Kemudian, pengembangan inovasi daerah, perluasan kawasan perkotaan, percepatan pembangunan infrastruktur terutama di kawasan pesisir, pertanian dan pusat pertumbuhan/pusat produksi, percepatan pemulihan ekonomi masyarakat, dan peningkatan keberdayaan, perlindungan dan rehabilitasi sosial.

“Kita butuh masukan dari kalian semua, baik dari forum wanita, nelayan, perguruan tinggi, baik peserta yang mengikuti secara luring dan daring. Dan masukan dari Ketua Dewan serta jajarannya. Kita yakin dengan adanya kebersamaan di dalam hal pencapaian prioritas, Demak akan semakin maju dan sejahtera,”kata Sekda Demak, Akhmad Sugiharto.

Salah satu peserta RKPD dari Kadin Kabupaten Demak, Aris mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Demak dalam penanganan rob di Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang dan Wedung.

Aris mengungkapkan, jika penanganan rob di Kecamatan Sayung tidak diatasi dengan segera ditakutkan industri yang ada di kawasan tersebut akan pindah ke daerah lain.

“Kami dari Kadin berharap keseriusan Pemkab Demak untuk mengatasi rob di wilayah tersebut,”jelas Aris.

Sementara, menanggapi hal tersebut, Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah menyampaikan, pihaknya sangat konsen dalam penanganan rob di Sayung.

“Kami sudah konsen. Kita sudah berkoordinasi dengan provinsi untuk penanganan hal tersebut. Di tahun 2023 ini, ada sedikit penggaraan untuk masalah rob ini. Namun kita tetap perkoordinasi dengan provinsi, pusat untuk membantu mendapatkan anggaran atas usulan tersebut,”kata Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah.

Menurut Eisti’anah, banyak sekali usulan yang tidak bisa terakomodir, namun pihaknya akan mengusahakan semuanya agar bisa terakomodir secara keseluruhan.

“Kami harapkan temen-temen semua mungkin sudah diadakan Musrenbangdes, Musrenbangcam dan Musrenbangkab. Nanti dari usulan yang di dapat akan di data oleh Bappelitbangda,”ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan konsultasi publik tersebut, Wakil Bupati Ali Makhsun, Ketua DPRD HS Fahrudin Bisri Slamet, Para Asisten Setda serta Kepala Perangkat Daerah.

Adapun yang mengikuti melalui zoom meeting dan chanel youtube command center Kabupaten Demak, dari Forkopimda Demak, Pejabat struktural dan fungsional, Camat, Kades dan Lurah se-kabupaten Demak, Instansi Vertikal, Tokoh Masyarakat, LSM, Akademisi, Organisasi Perempuan dan Dunia Usaha. (VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini