KENDAL(TERASMEDIA,ID)-Penjabat(Pj) Bupati Kampar, Hambali dan Tim Studi Tiru melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Kendal untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan Kawasan Industri Kendal(KIK) Kendal, Kamis(06/06/2024).
Pj dan Tim Studi Tiru dari Kampar ini, ditemui Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait, di ruang Ngesti Widhi Setda Kendal.
Pj Hambali menyampaikan, bahwa pemerintah Kampar telah menyiapakan lahan sekitar 5.800 hektar yang tersebar di tiga wilayah. Dan lahan 5. 800 hektare itu, semuanya bersentuhan dengan Kota Pekanbaru.
“Kenapa kita sekarang memulai ini lagi untuk kembangkan kawasan industri, karena di kita juga udah ada tol penghubung ke Dumai dan ke Sumatera Barat, inilah dasar kita ke Kendal,”kata Hambali.
Hambali mengaku, bahwa pihaknya melakukan kunjungan ke Kendal untuk mengetahui persis apa yang sudah dilakukan Pemkab Kendal dalam membangun KIK, termasuk permasalahannya yang dialami Pemkab Kendal.
“Pemkab Kendal ini ibaratnya sudah sempat jatuh bangun dalam pengurusan atas berdirinya KIK. Jadi kami ingin mengetahui di mana kegagalannya dan itu yang kami cari,”ucap Hambali.
Pengembangan kawasan industri, lanjut Hambali, sejatinya adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Jadi dalam hal ini, seperti Kabupaten Kendal juga, yang tidak terlalu berpikir masalah PAD, namun bagaimana caranya agar pengangguran bisa dikurangi dan tentu untuk mensejahterakan masyarakatnya.
“Selain 5.800 hektare, Pemkab. Kampar juga sudah menyiapkan lahan sekitar 300 hektar. Lahan tersebut dari pengusaha yang saat ini sudah dibikin blok kawasan industrinya,”ungkap Hambali.
Hanya saja, perjalanan dari ibu Kota Provinsi ke Kampar jaraknya cukup jauh yakni 40 kilo meter. Sementara jika dari pelabuhan ke Dumai perjalanan memakan waktu selam tiga jam.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, bahwa kunjungan Pj Bupati Kampar dan Timnya ke Kendal ini, untuk Studi Tiru kawasan industri yang ada di Kendal. Karena Pemerintah Kampar juga berkeinginan untuk membangun kawasan industri.
“Jadi intinya, kita sesama pemerintah daerah bersinergi bagaimana saling mendukung dan memberikan informasi. Harapannya, nanti bisa menghasilkan informasi dua arah dari Kendal ke Kampar maupun dari Kampar ke Kendal,”kata Dico M Ganinduto.
Dico menyampaikan, tentunya ini juga langkah-langkah Pemkab Kendal untuk terus mendalami bagaimana industri di Kendal, menjadi kawasan industri terbaik di Indonesia, yang harapannya terus dipertahankan dan tingkatkan.(Likwi)