KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Dalam rangka mendukung digitalisasi layanan kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kendal memperkenalkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai alternatif pengganti Kartu Tanda Penduduk (KTP) fisik.
Inisiatif ini dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses identitas kependudukan mereka melalui perangkat ponsel pintar, baik yang berbasis iOS maupun Android.
Sebagai bagian dari program ini, Dispendukcapil Kendal melakukan kegiatan jemput bola berupa perekaman e-KTP dan sosialisasi mengenai penggunaan IKD.
Salah satu kegiatan tersebut diadakan di SMK NU 01 Kendal, di mana lebih dari 150 siswa yang telah berusia 17 tahun berpartisipasi dalam perekaman e-KTP dan aktivasi IKD.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Ditjen Dukcapil Kabupaten Kendal, Dwi Prihatiningsih, menjelaskan bahwa aplikasi IKD dapat diunduh melalui App Store untuk pengguna iPhone dan Google Play Store untuk pengguna Android.
“Setelah aplikasi IKD diunduh, masyarakat dapat mengisi data pribadi mereka dan melakukan pemindaian barcode yang disediakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Barcode ini berfungsi untuk aktivasi IKD sebagai pengganti KTP fisik,” ungkapnya Rabu (14/08/2024).
Dwi menambahkan bahwa pentingnya aktivasi ini karena IKD bertindak sebagai identitas digital yang sah.
“Dengan memiliki IKD, masyarakat tidak perlu khawatir jika KTP fisik tertinggal. Aplikasi IKD memungkinkan akses KTP secara digital, yang dapat diakses kapan saja melalui ponsel. Jadi, jika kita bepergian dan tiba-tiba membutuhkan KTP, cukup buka aplikasi IKD,” jelasnya.
Dwi juga menyampaikan bahwa IKD tidak hanya menyediakan KTP digital, tetapi juga beberapa layanan penting lainnya.
“Selain KTP, aplikasi IKD juga mencakup layanan BPJS Kesehatan, NPWP, Kartu Keluarga, serta data seluruh anggota keluarga. Namun, perlu diketahui bahwa belum semua layanan terintegrasi sepenuhnya ke dalam aplikasi ini,”ujarnya.
Dengan kehadiran IKD, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses identitas kependudukan mereka dengan aman dan efisien, seiring dengan perkembangan teknologi digital di Indonesia.(Nom)