DEMAK(TERASMEDIA.ID)-Sebanyak tiga desa di Kabupaten Demak, ditetapkan sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang merupakan program percepatan dari Badan Pusat Statistik(BPS).
Pencanangan Desa Cantik dari BPS ini dilakukan, untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data desa.
Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto mengatakan, ketiga desa tersebut, yakni Desa Tambirejo Kecamatan Gajah, Desa Kenduren Kecamatan Wedung dan Desa Dempet Kecamatan Dempet.
Menurut Sekda, saat ini di Kabupaten Demak terdapat lima desa yang berstatus sebagai Desa Cantik, karena tahun lalu ada dua desa yang juga ditetapkan, yakni Desa Mutih Kulon Kecamatan Wedung dan Desa Tambakbulusan Kecamatan Karangtengah.
Sekda berharap tahun depan bisa bertambah, sedangkan lima desa tersebut bisa menjadi pioner dalam hal pengolahan data statistik.
“Nantinya, masing-masing desa punya agen secara mandiri yang akan melakukan pemutakhiran data statistik desa. Termasuk data kependudukan, baik jumlah kelahiran maupun kematian, serta data warga miskin,” ujar Sekda saat ditemui di Gedung Bina Praja Demak, Selasa(20/08/2024).
Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Demak Henri Wagiyanto mengungkapkan bahwa program Desa Cantik ini merupakan program nasional, sehingga setiap kecamatan minimal ada satu desa.
“Kami sudah berupaya melakukan pendekatan ke desa. Baik melalui kondisi desanya yang sudah dilengkapi fasilitasi internet dan komputer, serta ada semangat dari kepala desanya,” ujar Henri.
Dengan penetapan tersebut, lanjut Henri diharapkan bisa menghasilkan perangkat desa sebagai agen statistik yang berkualitas dalam mengelola data, sehingga papun yang diminta data dari pusat bisa terpenuhi.
“Harapannya, masing-masing pemerintah desa memiliki data sendiri atau mandiri dengan data, sehingga bisa mendukung program pembangunan yang tepat sasaran. Jika saat ini baru lima desa, nantinya harus bisa bertambah,”harap Henri.
Henri menyampaikan, target pemerintah yakni, masing-masing kecamatan ada satu desa cantiknya sehingga tahun berikutnya bisa semua desa bertambah.
Henri juga menyampaikan, manfaat yang diperoleh oleh masing-masing desa, cukup banyak, yaitu bisa mempromosikannya ke luar terkait dengan potensi desanya, mulai dari potensi di bidang sumber daya alam, hingga daya tarik wisata yang ada di desa masing- masing.(VID)
