SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-Novisandhy Satria Nugraha, warga kampung Ringinanom Kelurahan Sragen Kulon, Sragen, yang sedang dalam perawatan medis sempat membuat keluarga panik karena memiliki dan menembakkan senjata jenis Airsoft Gun di rumahnya.
Insiden ini terjadi pada Jumat malam, 4 Oktober 2024, setelah Novisandhy pulang dari pemeriksaan medis dengan dokter spesialis jiwa di Solo.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Ari Pujiantoro mengatakan, Novisandhy, yang diketahui sedang menjalani perawatan kejiwaan, terlibat cekcok dengan keponakannya, bernama Dinda, setelah informasi muncul bahwa ia membeli airsoft gun.
Dalam situasi emosi, Novisandhy mengeluarkan senjata tersebut dan menembakkannya beberapa kali, baik di dalam rumah maupun ke arah luar.
“Aksi menembakkan senjata ini membuat ketakutan anggota keluarganya, termasuk Natasya Mayla Salvatore dan Adinda Wijayanti, ” ungkap AKP Ari Pujiantoro, Senin(7/10/2024).
“Saksi berhasil merebut senjata dari Novisandhy dan segera melapor ke Polsek Sragen Kota, dan atas laporan tersebut, pihak Polsek segera merespons laporan tersebut dan mengamankan Novisandhy, ” kata Kapolsek.
Mengingat kondisi medis Novisandhy, petugas tidak melakukan penahanan, namun langsung membawanya ke Rumah Sakit Jiwa Surakarta untuk perawatan lebih lanjut.
Keluarga Novisandhy, termasuk pelapor Maudy Valentin Andriani, memutuskan untuk tidak melayangkan pengaduan resmi, karena memahami kondisi mental Novisandhy yang sedang dalam pengobatan.
Selain itu petugas juga mengamankan senjata airsoft gun tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan keamanan lokasi.(HMS)