Usai audiensi, anggota Serikat Pekka foto bersama.(Foto:TM/ SPW)

KENDAL, TERASMEDIA.ID-Sebanyak 6 orang perempuan yang tergabung dalam Serikat Perempuan Kepala Keluarga(Pekka) Kabupaten Kendal termasuk Koordinator Tim(Koortim) Dwi Siamintarsih, mendatangi kantor DPRD Kabupaten Kendal yang ada di jalan Raya Soekarno-Hatta Kendal, Jumat(14/03/2025).

Kedatangan mereka ini, ditemui oleh lima anggota Komisi D di ruang rapat Komisi D pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, Koordinator Pendidikan Pekka, Ayu Jayanti menyampaikan terkait kegiatan kelas Akademi Paradigta Indonesia yang dilakukan selama ini telah banyak melahirkan kader penggerak di akar rumput.

“Akademi Paradigta Indonesia(API) merupakan sebuah inisiatif pendidikan orang dewasa yang terstruktur dan memiliki kurikulum serta modul,”kata Ayu Jayanti.

Tujuan dari audiensi yang dilakukan oleh Pekka ini, lanjut Ayu Jayanti, Pekka bisa diadopsi oleh pemerintah daerah agar langkahnya bisa berjalan dengan baik, karena setiap langkahnya membutuhkan anggaran.


“Karena anggaran tersebut digunakan untuk membiayai kelas Akademi Paradigta Indonesia yang meliputi kewirausahaan dan keluarga pembaharu, selama empat bulan,”ujar Ayu.

Dikatakan, Akademi Paradigta Indonesia  ini, juga mengadakan pertemuan yang menghadirkan stakeholder terkait dengan memberikan pelatihan satu hari dan memberikan pencerahan agar para perempuan bisa terlibat.

Ayu berharap, baik DPRD maupun Pemerintah Kabupaten Kendal ini bisa mengakomodir langkah yang telah dilakukan oleh Pekka.

“Kami berharap, Pemkab Kendal bisa ‘nyekrup’ dengan keberadaan Pekka dan yang utama adalah anggaran untuk keberlangsungan kegiatan,”pinta Ayu.

Menurut Ayu, di Indonesia, Pekka sudah tersebar di 27 Provinsi. Sedangkan di Jawa Tengah ada 10 Serikat Pekka termasuk Kabupen Kendal.

Dari apa yang disampaikan oleh Pekka ini, sejumlah anggota Komisi D menyambut baik. Bahkan, Ketua Komisi D, Dedy Ashari mengatakan, jika kegiatan Kelas Paradigta ini sangat bagus dan lebih bagus jika bisa menjangkau seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Kendal.

Wakil Ketua Komisi D, Sulistiyo Aribowo menyampaikan, bahwa apa yang sudah dilakukan Pekka melalui Kelas Paradigta bisa disuarakan dan terus dilakukan testimoni oleh alumni, sehingga bisa ditangkap oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.

“Kegiatan yang dilakukan Pekka ini, harusnya bisa diadopsi oleh DP2KBP2PA Kendal. Karena terkait dengan Perda Ketahanan Keluarga,”kata Aribowo.

Aribowo berkomitmen, pihaknya akan terus mendukung dan membantu langkah Pekka ini, karena pendidikan pemberdayaan perempuan saat ini sangat dibutuhkan, terlebih model kelas Akademi Paradigta Indonesia dari Pekka ini menarik.

“Saya sangat tertarik dengan kegiatan yang dilakukan oleh Akademi Parakdigta Indonesia ini. Kami berharap Serikat Pekka ini ada di 20 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Kendal.(SPW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini