KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Masjid Haji Abdurahman yang baru saja selesai dari pembangunannya, tahun ini diramaikan oleh anak- anak Pondok Darul Arqom dengan bersholat taraweh.
Rencananya, sholat taraweh ini akan dilakukan selama satu bulan penuh oleh anak- anak pondok tersebut.
Agar tidak merepotkan para santri yang sebagian besar tinggal di Kecamatan Patean, anak- anak ini diberikan fasilitas menginap di ruko yang ada tak jauh dari Masjid Haji Abdurahman tersebut dan makan gratis selama ramadhan.
Pemilik Masjid Haji Abdurahman, HR Mastur Darori, SH., M.Si.,mengatakan, masjid yang berdiri di komplek ruko miliknya, mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan masjid- masjid yang lain.
Karena, masjid yang pembangunannya baru selesai sekitar satu bulan terakhir ini, bentuknya tidak seperti masjid pada umumnya.
Masjid yang dibangun dengan dana pribadi ini, diharapkan bisa memberikan gambaran kepada generasi muda terutama santri, bahwa masjid ini bentuknya tidak seperti masjid pada umumnya.
“Masjid ini catnya warna- warni lain dari pada masjid yang lain. Akan tetapi tetap mengedepankan nuansa agamis dengan tujuan yang mulia. Sehingga masjid ini bisa dimanfaatkan oleh banyak orang khususnya umat muslim,”kata pemilik Masjid Haji Abdurahman, HR Mastur Darori, SH., M.Si., Jumat(16/04/2021) malam.
Mastur mengaku, setelah lebaran mendatang, diharapkan masjid ini akan selalu ramai, didatangi banyak orang untuk kepentingan baik sholat sendiri atau sholat berjamaah.
Ketua perwakilan santri, Labib, mengatakan, kesempatan sholat taraweh yang diberikan oleh HR Mastur Darori ini, menjadi pelajaran berharga bagi para santri untuk bisa lebih memakmurkan masjid. Karena jika dilakukan di masjid pondok, sholat taraweh ini sesuatu hal yang biasa. Namun ini menjadi hal yang baru bagi santri, karena dalam kurun beberapa tahun terakhir ini, pihak pondok tidak memberikan kegiatan kepada santrinya di luar pondok.
“Jadi ini menjadi hal yang sangat bearti bagi santri, untuk lebih bisa meramaikan masjid, apalagi di bulan suci ramadhan ini,”kata ketua perwakilan santri, Labib.
Menurut Labib, dengan diberikannya kesempatan sholat berjamaah di luar pondok ini, diharapkan anak- anak santri bisa mengeluarkan bakat yang dimilikinya dan menularkan ilmunya kepada masyarakat lain.
Selain itu, Labib mengucapkan terima kasih kepada Hj. Nurjanah, istri dari Mastur Darori, yang telah memberikan puluhan bingkisan kepada anak- anak yang bisa menjawab sejumlah pertanyaan terkait dengan pelajaran agama yang ada di sekolah maupun pondok.(Likwi)