GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Menjelang Rakernas ke-5 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) Kabupaten Grobogan, pengurus DPP dan kader PDIP melakukan pengambilan Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan Jawa Tengah, Sabtu(18/5/ 2024).
Ratusan kader dan pengurus PDIP dari DPP hingga DPC penuhi area api abadi Mrapen itu. Mereka mendatangi lokasi tersebut guna melakukan pengambilan api abadi Mrapen untuk rakernas PDIP tanggal 24 hingga 26 Mei mendatang.
Pengambilan Api Abadi Mrapen dilakukan oleh ketua DPP PDIP yakni Sakur Henri Nababan, yang menyulutkan obor api untuk diberikan kepada ketua Hendrar Prihadi yang merupakan Ketua Umum Taruna Merah Putih.
Untuk selanjutnya diberikan kepada puluhan atlet maraton untuk dibawa lari sepanjang 526 kilometer dengan melintasi 20 kabupaten kota,tiga provinsi selama tujuh hari untuk menuju lokasi Rakernas ke-5 PDIP.
Dalam Rakernas nanti, rencananya akan membahas tentang pemenangan dalam pilkada dan penentuan sikap partai PDIP terhadap pemerintahan Prabowo- Gibran mendatang.
Dalam rakernas pihak DPP PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi karena dianggap bagian masa lalu dari PDIP dan tanpa Jokowi, PDIP juga mampu menjadi partai pemenang Pemilu.
Sehingga dalam rakernas ke-5 PDIP yang berlangsung selama dua hari mendatang untuk konsolidasi internal kader PDIP untuk agenda PDIP dalam pemenangan Pilkada,dan juga sikap partai PDIP untuk pemerintah mendatang.
Menurut Ketua DPP PDIP Sukur Henry Nababan mengatakan pengambilan Api Abadi Mrapen untuk rakernas PDIP sebagai simbol semangat tak kunjung padam.
“Pengurus dan kader PDIP dari DPP hingga ranting untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat sertta memenangkan PDIP dalam Pilkada. Sekaligus juga akan menentukan sikap pada pemerintahan Prabowo Gibran mendatang,”kata Sukur Henry Nababan.
Menurut Sukur, rencananya obor tersebut akan dibawa lari bersama oleh para Atlet Maraton Nasional dan Daerah. Mereka akan menempuh perjalanan sepanjang 526 kilometer melalui 20 Kabupaten/Kota sebelum tiba di Jakarta pada 23 Mei 2024 untuk digunakan api rakernas ke-5 PDIP.(Han)