KENDAL, TERASMEDIA.ID-Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menghadiri acara “Bersatu Siaga, Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga”, di Desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan, Jumat(09/05/2025).
Hadir pada acara ini, Forkopimda, suami Bupati H. Murdoko, Kepala Dinas terkait, Camat, Forkopimcam, Kepala Desa dan jajaran, puluhan anak sekolah serta puluhan warga sekitar.
Agenda “Bersatu Siaga, Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga” yang diinisiasi oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari yang dilaksanakan di Desa Plantaran Kaliwungu Selatan ini, merupakan kegiatan kedua setelah launching perdana di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Boja Kendal, pada tanggal 25 April 2025 lalu.
Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini, merupakan agenda rutin Pemkab Kendal yang dilaksanakan setiap hari Jumat dengan cara pindah- pindah lokasi.
“Lingkungan yang hijau, asri, bebas sampah pasti akan memberikan efek relaksasi yang baik bagi tubuh dan tentunya akan mepengaruhi pikiran kita,”kata Bupati.
Dikatakan, untuk bersih- bersih lingkungan terutama sampah yang menumpuk dan menyumbat gorong- gorong, dipastikan jika hujan deras akan menyebabkan banjir.
Maka dari itu, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan rutin setiap Minggu atau dua Minggu sekali agar lingkungan tetap bersih.
“Dengan kegiatan gotong royong dan bersih- bersih lingkungan, tentunya juga meningkatkan persaudaraan diantara tetangga. Maka dari itu, kami meminta masyarakat harus bisa menjaga kebersihan ini,”harap Bupati.
Tak hanya itu, bersih- bersih lingkungan, juga dapat meningkatkan perhatian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan.
Bupati juga akan memberikan penghargaan atau award, untuk kecamatan, kelurahan/ desa hingga RT/ RW apabila lingkungannya paling bersih.
“Kalau kita berada di lingkungan bersih, bisa meningkatkan suasana hati akan lebih tenang, nyaman dan sehat,”jelasnya.
Di acara ini, Bupati juga melakukan penanaman pohon, dan memberikan benih ikan emas kepada pihak RT setempat dengan harapan nantinya akan bisa memberikan kemanfaatan bagi warga.
Disinggung terkait dengan pengolahan sampah yang ada di TPA Darupono, hingga saat ini pihak investor belum memulai melakukan kegiatan, tetapi prosesnya dari investor sedang berjalan.
“Dan kami sudah melakukan MoU dengan pihak PT Semen Gresik yang akan membeli hasil produksi dari investor yang mengolah sampah tersebut. Insya Allah, pada bulan Agustus 2025 mendatang, pihak investor sudah bisa berproduksi,”pungkasnya.(SPW)