Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari sedang memukul gong.(Foto:TM/ SPW)

KENDAL,TERASMEDIA.ID-Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari melakukan soft launching koperasi desa/kelurahan merah putih dan kontrak bisnis dengan pengusaha di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Selasa(08/07/2025).

Hadir pada acara ini, Forkopimda, pelaku UMKM dan puluhan tamu undangan lain.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan bahwa, berdasarkan Kepres nomor 9 tahun 2025, pemerintah memberikan arahan- arahan untuk mempercepat pembentukan koperasi desa dan koperasi kelurahan merah putih sebagai bagian dari program ekonomi kerakyatan.

Pembentukan koperasi desa dan kelurahan ini, tentunya sebagai langkah yang strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan desa dan prinsip gotong royong.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak khususnya Bapak/ Ibu atas terbentuknya koperasi desa dan kelurahan di 266 desa dan 20 Kelurahan yang ada di Kabupaten Kendal ini. Ini tentunya merupakan peluang yang besar bagi desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Kendal ini untuk berkembang lebih maju dan mandiri,”ungkap bupati.

Bupati berkomitmen untuk mendampingi dan memastikan koperasi merah putih ini dikelola secara profesional agar manfaatnya akan benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan tentu harus didukung dengan berbagai usaha yang produktif.

Bupati berharap, koperasi desa merah putih ini, nantinya akan meningkatkan ekonomi secara gotong royong, sehingga bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berusaha dengan pembinaan yang baik di bidang permodalan, kemudian keterampilan, budidaya pertanian, periknan, peternakan dan lainnya, sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing desa dan kelurahan.

“Alhamdulillah di Kabupaten Kendal ini, potensi-potensi yang ada cukup banyak. Hampir semuanya di Kabupaten Kendal ada. Terlebih, secara geografis Kabupaten Kendal ada di wilayah pesisir, rendah dan dataran tinggi. Sehingga potensi-potensi peluang bisnis yang ada di Kabupaten Kendal ini lengkap semuanya,”ungkap bupati.

Menurut bupati, ini merupakan langkah yang strategis bagi pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan untuk memperkuat ekonomi lokal.

Selain itu, juga untuk mewujudkan Asta Cita program dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan yang berkelanjutan, serta pembangunan dari desa/kelurahan untuk pemerataan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

“Kami berharap koperasi desa dan kelurahan merah ini nantinya akan dikelola dengan baik dan produktif secara transparan dan akuntabel dan tentunya untuk kesejahteraan masyarakat, kemandirian dan kemajuan desa dan kelurahan,”harap bupati.

Bupati meminta kepada seluruh pengurus yang sudah ditetapkan di 286 desa dan kelurahan ini, dalam mengelola harus bisa dan benar-benar professional.

“Karena Bapak/ Ibu semuanya sudah ditunjuk menjadi pengurus dan mendapat kepercayaan dari masyarakat, kami harapkan bisa memaksimalkan dalam mengelola koperasi desa merah putih ini. Selain itu, kami juga berharap kepada pihak pengurus untuk terus meningkatkan pelatihan- pelatihan dalam pengelolaan koperasi,”pintanya.

Selain soft launching koperasi desa dan kelurahan merah putih, juga dilakukan penyerahan akte koperasi kepada 266 desa dan 20 kelurahan. Sedangkan untuk launching nasional akan dilakukan di Klaten pada tanggal 19 Juli 2025.(SPW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini