KENDAL,TERASMEDIA.ID-Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dengan didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati meninjau pelaksanaan pasar murah di Balai Desa Gentinggunung, Kecamatan Sukorejo, Kamis(10/07/2025).
Pasar murah yang digelar atas kerja sama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng dengan Pemerintah Kabupaten Kendal ini, menyediakan 1000 paket sembako yakni, minyak goreng, telur dan beras.
Dalam sambutannya, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menyampaikan bahwa, kebutuhan pangan sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari.
Pada hari ini, Pemerintah Kabupaten Kendal bekerja sama dengan Pemprov Jateng, mensubsidi 1000 paket sembako. Beras jika dipasaran harganya Rp 14 ribu, namun di pasar murah ini dijual dengan harga Rp 11 ribu.
Telur ukuran 1 kg di pasaran dijual dengan harga Rp 28 ribu, di pasar murah ini dijual dengan harga Rp 24, sedangkan untuk minyak 1 ukuran liter di pasaran dijual dengan harga Rp 17 ribu di pasar murah ini dijual dengan harga Rp 14 ribu.
“Kami hadir untuk membantu masyarakat agar supaya bisa belanja kebutuhan sehari- hari dengan harga di bawah pasaran. Dan kami berharap, semoga hasil panen dari Bapak dan Ibu sekarang tanam di sawah bisa maksimal harganya dan lebih bagus dari tahun- tahun lalu,”harap bupati.
Selain itu, bupati juga mendoakan kepada masyarakat Desa Gentinggunung yang menanam tembaku, mudah- mudahan tahun ini harga jualnya naik, sehingga keuntungannya bisa dirasakan dengan baik.
Bupati juga menyampaikan bahwa, pihaknya berupaya untuk memperhatikan nasib para petani dan mungkin, awal bulan Agustus 2025 nanti, pihaknya juga akan memperjuangkan desa-desa yang ada di Kabupaten Kendal bisa mendapatkan bantuan.
“Insya Allah, nanti awal bulan Agustus 2025, bantuannya bukan seperti pasar murah lagi, tapi bantuan gratis, yang tentu masih menyangkut tentang ketahanan pangan dan akan lebih menggembirakan untuk warga Desa Gentinggunung ini,”ujar bupati.
Bupati juga menyampaikan, untuk tahun ajaran 2025-2026 anak- anak SD kelas 2, 3, 4, dan 5 akan mendapatkan seragam batik gratis dari Pemerintah Kabupaten Kendal.
Seragam tersebut, atasnya batik dan bawahannya celana panjang. Untuk anak perempuan, bawahannya warna putih dan tinggal pakai tanpa harus menjahitkan lagi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, pasar murah ini juga termasuk program tebus murah.
Hanya saja, modelnya subsidi harga. Misal harga telur ayam di pasaran Rp 27 ribu, di sini dijual dengan harga RP 24 ribu. Minyak goreng 1 liter di pasaran di jual dengan harga Rp 17 ribu, di sini dijual dengan harga Rp 14 ribu.
Demikian juga dengan harga beras, yang di pasaran di jual perkilogramnya Rp 14 ribu, di sini dijual dengan harga Rp 11 ribu.
“Jadi prinsipnya, kita itu mendekatkan akses pasar ke wilayah- wilayah atau ke sentra- sentra produksi yang bukan konsumsi pangan secara langsung, semisal di Desa Gentinggunung Sukorejo ini,”katanya.(SPW)