SUKOHARJO, TERASMEDIA.ID– Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Sukoharjo mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo dan Gubernur- Wakil Gubernur Jawa Tengah, di Gedung Hapsari sebagai TPS 7 Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Sabtu (9/11/2024).
Prosesi pemungutan suara atau lazim disebut coblosan ini, sudah dimulai sejak pukul 7.00 sampai pukul 12.00 WIB. Setiap pemilih menerima 2 surat suara yaitu untuk Pilbup dan Pilgub.
Untuk gambar calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, disimbolkan Paslon Nasi Goreng- Es Teh dan Kolom Kosong.
Sedang surat suara untuk Pilgub Jateng ada 2 Paslon yaitu Bunga Telang – Bunga Edelweis dan Paslon Bunga Asoka – Bunga Geranium.
Menurut Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, simulasi diadakan untuk meminimalisir kekeliruan serta untuk menghitung berapa banyak waktu yang digunakan.
Bila dalam simulasi ini ada kekeliruan, akan dijadikan bahan evaluasi dalam Rakor KPU.
Prosesi simulasi dilaksanakan mendekati kondisi sebenarnya pada hari pemungutan suara nanti.
Seperti misalnya, di TPS 7 Desa Sidorejo ini, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 472 orang, diundang semua, begitupun dengan petugasnya.
“Simulasi ini bukan survey atau jajak pendapat. Simulasi bertujuan untuk mengukur pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada di Sukoharjo dan Pilgub Jateng,” jelas Syakbani.
Simulasi tersebut juga direkam dalam bentuk video pendek yang nantinya berfungsi sebagai tutorial yang akan disosialisasikan kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menjadi panduan dalam menjalankan tugasnya.
Asisten 1 Sekda Sukoharjo, Agustinus Setiyono menyampaikan dukungannya terhadap simulasi ini.
Menurutnya, simulasi ini sangat penting untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan jalannya pemungutan dan penghitungan suara.
“Melalui simulasi ini, kita dapat memahami tahapan-tahapan Pilkada dan mengantisipasi potensi kendala sebelum hari H. Kami berharap semua peserta memahami setiap tahapan Pemilukada untuk menciptakan suasana demokrasi yang harmonis dan lancar,” kata Agustinus.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berharap agar seluruh masyarakat berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024 dan turut mendukung suksesnya Pilkada Kabupaten Sukoharjo serta Pilgub Jawa Tengah. Dengan proses demokrasi yang baik, diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat.
Salah seorang pemilih, Suparjo, mengaku senang bisa mengikuti simulasi ini. Bagi dirinya, tidak ada yang sulit, karena sudah sering ada Pemilu.
“Sudah sering coblosan, jadi tidak ada kesulitan tadi, cukup satu menit di bilik suara tadi,” kata Suparjo. (Hasna)