Tim gabungan saat mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Banyumas.(FOTO:TM/HRN)

BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Gayuh Fajar Lusianto(26) Warga RT 02 RW 13 Desa Pageralang Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, ditemukan warga dalam kondisi tewas mengapung di bantaran Sungai Serayu masuk wilayah Desa Tumiyang RT 01 RW 03 Kecamatan Kebasen, Rabu(04/08/2021).

Menurut Rudi(50), sekitar pukul 11.15 WIB, saat dirinya sedang di sawah pinggir bantaran Sungai Serayu, melihat sesosok mayat terapung. Selanjutnya dia melaporkan kepada Dartam(50) perangkat Desa Tumiyang, selanjut menghubungi Serma Caroko, Babinsa Desa Tumiyang.

Setelah mendapatkan laporan lewat telepon, Serma Caroko yang kebetulan berada di Balai Desa Tumiyang, bersama sama dengan Pemdes setempat langsung menuju ke lokasi penemuan mayat tersebut.

“Selanjutnya, kami melaporkan ke komando atas dan Polsek Kebasen,”kata Caroko.

Begitu mendapat laporan ini, Polsek Kebasen bersama tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TAGANA, PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas, BHV dan IPCI, kemudian menuju ke Tempat Kejadian Perkara(TKP), dan mengevakuasi jenazah korban ke Darat.

Selanjutnya, jenazah diperiksa oleh Tim INAFIS dan Puskesmas Kebasen. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda penganiayaan yang ada di tubuh korban.

“Jenazah murni meninggal karena tenggelam lebih kurang dari tiga hari,”ujar Caroko.

Setelah di cek oleh pihak keluarga,kemudian jenazah dibawa ke RSUD Banyumas untuk disucikan dan dikafani, yang selanjutnya dibawa ke Rumah duka untuk disemayamkan.

Sementara, dari informasi yang ada di lapangan, pengakuan dari orang Desa Pageralang Kecamatan Kemranjen, korban meninggalkan rumah tanpa pamit sejak tanggal 2 Agustus 2021 silam, dan hal ini juga dibenarkan oleh keluarganya.(HRN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini