KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Tengah(Jateng) Ganjar Pranowo dan Bupati Kendal Dico M Ganinduto menggelar acara Rapat Koordinasi terkait pembahasan Covid-19, di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kamis (29/07/2021).
Pada rapat koordinasi ini membahas penanganan Covid-19, Struktur Covid-19, vaksinasi dan anggaran APBD terkait realisasi belanja yang menjadi perhatian dari presiden.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyebut pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berada di Kabupaten Kendal terbilang baik dengan hasil penyebaran kasus Covid-19 memiliki tren menurun.
Beberapa hal lain juga menjadi perhatian Mendagri diantaranya angka positive rate dan Bed Occupancy Rate (BOR) telah menurun diangka 60 persen.
“Dari data yang saya lihat bahwa Kendal dalam melakukan PPKM hasilnya cukup baik, tingkat kesembuhan juga meningkat. BOR dari sebelumnya sempat 90 persen sekarang turun menjadi 60,” kata Tito Karnavian.
Sementara terkait vaksinasi, Tito mengakui bahwa seluruhnya tergantung pada suplai vaksin dari pusat. Pelaksanaan vaksin yang terdapat di Jawa Tengah, seluruhnya telah berjalan dengan baik, bahkan beberapa sentra vaksin saat ini telah banyak diketahui oleh sebagian masyarakat khususnya Kendal.
Target pada bulan Agustus, Pemerintah Pusat akan menggencarkan kembali vaksin sesuai dengan jadwal yang ada. Tito juga menyebutkan bahwa, tim ahli saat ini sedang berusaha melakukan pengembangan vaksin mandiri agar bisa sukses dan segera dilakukan produksi massal.
“Adapun target atau indikator pengendalian Covid-19 dikatakan baik sesuai dengan standar nasional, apabila angka positif rate berada di bawah 5 persen, BOR berada dibawah 50 persen. Ini harus lebih kerja keras lagi, dan ini menjadi tantangan bagi bupati baru, bagaimana untuk menekan positif Covid-19 di bagian hulu dengan memperkuat protokol kesehatan dan yang utama harus pakai masker,”ujar Tito.(Likwi)
