BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Relawan Khusus Orang dengan Gangguan Jiwa(ODGJ) Banyumas, kembali melakukan kegiatan mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa di Desa Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat, Selasa(28/09/2021).

Penderita gangguan jiwa tersebut seorang laki-laki berinisial R(59) yang sudah menderita gangguan kejiwaan sejak lulus sekolah SMP.

Penderita mempunyai cita- cita bersekolah di SMA favorit, namun harapannya pupus, dikarenakan orangtuanya tidak mempunyai biaya akhirnya dimasukan ke salah satu pondok.

“Penderita sebetulnya mempunyai talenta jiwa seni yang tinggi. Hal itu terlihat setelah selesai mondok, ia sempat bekerja membuat pahatan ukiran,” kata koordinator kegiatan Saprol.

Saprol mengatakan, R kembali terganggu kejiwaannya manakala jatuh hati dengan seorang perempuan dan ditolak, dan sejak saat itu, R mengurung diri hampir selama 40 tahun di dalam kamar.

Berbagai upaya keluarga sudah dilakukan dengan mendatangkan orang pintar, bahkan sempat dua kali dibersihkan mandi dan cukur rambut namun tidak membuahkan hasil dan kembali mengurung diri.

“Saya prihatin setelah menerima laporan dari salah satu warga setempat, sehingga saya dan teman – teman relawan ODGJ Banyumas peduli dan mendatangi rumah R,”ujar Saprol.

Menurut Saprol, awalnya sangatlah sulit untuk dapat berinteraksi dengan R meski berbagai cara dan bujuk rayu.

Namun akhirnya R mau dipotong rambutnya dan mandi setelah diterapi.

“Dengan rasa syukur, R sudah banyak mengalami perubahan dan sudah mau sholat berjamaah di masjid lingkungan setempat,”ucapnya.

Fadil selaku ketua RT setempat bersama kedua kakak perempuan penderita, mengaku sangat berterimakasih atas upaya team relawan ODGJ yang sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu penderita dan dapat mengevakuasi penderita dengan baik.(HRN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini