PURBALINGGA(TERASMEDIA.ID)– Lima Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyalurkan zakat sejumlah Rp.435 juta yang diperuntukan bagi 263 mustahik.
Kelima LAZ yang menyalurkan zakat dalam satu acara adalah Baznas Purbalingga, UPZ Kemenag, Lazis MU, Lazis NU dan Lazis Jateng.
Penyaluran zakat dilakukan bersama-sama dalam sebuah acara tasyarufan bersama LAZ se-Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Selasa (21/12/2021).
“Jumlah yang akan mendapatkan zakat pada hari ini, dari Baznas 53 mustahik dengan nilai Rp 100 juta, dari UPZ Kemenag 100 mustahik dengan jumlah uang yang akan diserahkan Rp 118 juta. Sedangkan Lazis MU sebanyak 30 mustahik jumlah Rp. 80 juta, Lazis NU 40 mustahik dengan nilai Rp 100 juta dan Lazis Jateng 40 mustahik dengan nilai Rp 37 juta,” kata ketua Baznas Purbalingga Drs H Chumaidi Mf MSi.
Chumaidi menuturkan, zakat ini diberikan dalam bentuk bantuan permodalan, rehab rumah RTLH, korban bencana, warga duafa yang sakit, penderes yang jatuh dari pohon kelapa, khitan ceria, beasiswa untuk santri tahfid, beasiswa Sang Surya bagi mahasiswa ITBMP, program bantuan Tani Bangkit dan program peduli guru serta untuk yatim mandiri pengelolaan limbah sampah plastik.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi para pimpinan Lembaga Amil Zakat yang pada tahun 2021 ini mengadakan tasyarufan zakat secara bersama dalam satu waktu.
Bupati berharap, kegiatan tasyarufan bersama bisa memberikan manfaat bagi warga Purbalingga yang membutuhkan dan menjadi amal ibadah serta mendatangkan keberkahan untuk Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan tasyarufan bersama ini juga menunjukkan kebersamaan antara Lembaga Amil Zakat.
“Saya haturkan terimakasih kepada seluruh Lembaga Amil Zakat. Karena penyaluran zakat kali ini saya lihat tidak sedikit, total ada sekitar Rp 435 juta yang diberikan bagi 263 mustahik yang ada di Kabupaten Purbalingga. Ini merupakan kerjasama, koordinasi dan kolaborasi yang luar biasa,” kata Bupati Purbalingga.
Bupati Purbalingga mengaku, seluruh Lembaga Amil Zakat selama ini telah bersinergi dengan pemerintah daerah. Ia berharap sinergitas ini dapat terus berjalan dan lebih dimantapkan pada tahun-tahun mendatang, terlebih dalam mengatasi kemiskinan.
“Tingkat kemiskinan Kabupaten Purbalingga pada tahun 2021 sebesar 16.24% dan ini tidak mungkin dapat ditangani pemerintah saja, kita butuh bantuan dari para mitra-mitra kerja, lembaga filantropi termasuk lembaga amil zakat untuk bergerak bersama mengatasi kemiskinan,”pungkasnya.(H-03)