BLORA(TERASMEDIA.ID)- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah(DPW) Gerbang Tani Jawa Tengah, Kusnowi, mengukuhkan struktur pengurus Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Gerbang Tani Blora, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Sabtu (12/03/2022).
Setelah dilakukan pengkukuhan, organisasi ini diharapkan mampu menjawab permasalahan di bidang pertanian.
Pengukuhan disaksikan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman.
Kusnowi mengatakan, keberadaan Organisasi Gerbang Tani Kabupaten Blora ini diharapkan mampu mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
“Ada beberapa isu yang menjadi penggerak di Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerbang tani. Tidak hanya ketahanan pangan yang kita gerakkan tapi lebih ke kedaulatan pangan,” kata Kusnowi.
Untuk mewujudkan itu, lanjut Kusnowi, perlu adanya digitalisasi bidang pertanian. Selain itu, DPC Gerbang Tani Kabupaten Blora ini, diharapkan bisa melakukan digitalisasi pertanian demi terwujudnya kedaulatan pangan.
“Kita ingin di Gerbang Tani ada digitalisasi pertanian. Sudah ada studi yang mengembangkan ini. Harapan di Blora bisa menciptakan pertanian modern tanpa meninggalkan tradisi Kabupaten Blora,” ujarnya.
Kusnowi meminta, kedepan agar DPC Gerbang Tani Blora, bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Blora dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada di tingkat petani.
“Tentunya sinergi dengan pemerintah harus dilakukan agar setiap permasalahan di bawah bisa segera ditangani. Tidak hanya masalah pupuk tapi juga bagaimana kita bisa membuat market place di bidang pertanian ini,” paparnya.
Sementara itu ketua DPC Gerbang Tani Blora Syaefudin, mengatakan dibetuknya Gerbang Tani di Blora ini, sebagai wadah aspirasi petani di Blora.
Diharapkan keberadaan Gerbang Tani ini bisa meningkatkan taraf hidup warga Blora yang kebanyakan petani.
“Gerbang Tani Blora dibentuk dengan tujuan untuk mewadahi petani dan nelayan. Selain itu, untuk mewujudkan ketahanan pangan sekaligus mewujudkan Blora menjadi salah satu lumbung pangan Indonesia,” katanya.
Sementara Bupati Arief Rohman menyambut baik terbentuknya DPC Gerbang Tani Kabupaten Blora ini. Ia berharap, Gerbang Tani Blora ini bisa memaksimalkan potensi pertanian yang ada di Blora.
“Gerbang tani harus bersinergi dengan program-program pemanfaatan yang ada. Potensinya cukup besar. Inovasi kedepan harus dilakukan agar petani Blora ada nilai tambah,” harapnya.
Pemkab Blora pun siap bersinergi dengan program-program yang nantinya ada.
“Intinya buatlah program yang kongkrit dan bisa dirasakan Masyarakat. Tidak perlu muluk-muluk. Kita siap untuk bersama sama melakukan pengembangan pertanian di Blora,” pungkasnya.(MGN-11)
