GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Puluhan siswa SD Negeri 2 Penawangan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, terpaksa harus melaksanakan ujian semester di emperan sekolah.
Hal ini dilakukan, karena tiga ruang kelas kondisinya rusak parah dan cukup mengkhawatirkan jika digunakan untuk belajar siswa.
Akibat menggunakan emper ruang kelas dan perpustakaan sebagai tempat ujian darurat, siswa mengeluh tak bisa konsentrasi dan terganggu.
“Di luar ruangan sini suaranya bising dan mata menjadi silau oleh cahaya matahari saat melaksanakan tugas semester,” keluh beberapa siswa.
Siswapun tidak dapat berkonsentrasi pada materi pelajaran soal ujian mereka.
Menurut Kepala Sekolah Budiyono, pihaknya telah mengajukan perbaikan beberapa ruang kelas tersebut kepada Dinas Pendidikan Grobogan.
Namun hingga saat belum ada realisasi pembangunan.
“Terkadang para guru bingung untuk meletakan buku, karena ruang perpustakaan digunakan untuk belajar siswa,” ujar Kepala Sekolah, Budiyono, Selasa (07/06/2022).
Dijelaskan, tiga ruang di SDN 2 Penawangan sudah tidak dapat digunakan lagi sebagai tempat pembelajaran.
Karena, tembok, kayu, dan lantai, sudah lapuk dan jebol. Pihak sekolah berharap anggaran pembangunan segera dicairkan agar para anak didik bisa belajar dengan normal seperti biasanya.(Han)
