Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P3K) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Joko Budi Heri Santoso pada suatu acara.(FOTO:TM/ MGN-11)

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Ratusan warga di Kabupaten Blora, terindikasi terinfeksi penyakit HIV/AIDS. Ironisnya sebagian besar, mereka adalah usia produktif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat melalui Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P3K) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Joko Budi Heri Santoso, mengungkapkan ada sebanyak 133 warga yang terinfeksi HIV /AIDS. Sebagian besar, mereka berasal dari tempat lokalisasi.

“Sampai bulan ini ada 133 kasus. Penyumbang banyak dari lokalisasi. Itu kan ada 8 kelompok resiko, ada Lokalisasi, Ibu hamil, dan Waria,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P3K) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Joko Budi Heri Santoso, Selasa (30/08/2022).

Dari jumlah kasus itu, kata Heri, kebanyakan mereka adalah usia produktif.
“Usia produktif dari 25 sampai 49 tahun. Karena memang kebanyakan mereka ada di lokalisasi,”ujarnya.

Menurut Heri, saat ini pihaknya terus memonitor kesehatan para penderita tersebut. Pihaknya pun meminta mereka agar menjalankan perilaku hidup sehat.

“Kami terus memonitor mereka. Mereka kami suplai obat. Kami juga memberi edukasi agar mereka berperilaku hidup sehat,” ucapnya.

Upaya screening aktif terus dilakukan untuk mendeteksi penyebaran penyakit ini, bahkan kegiatan screening saat ini sudah menjangkau hingga anak-anak.

“Jadi kalau ditemukan banyak, bukan karena kasusnya banyak, tapi karena kami screening aktif untuk mencari. Screening sudah masuk ke anak-anak, calon pengantin hingga ibu hamil. Karena itu tadi, masuk 8 kategori kelompok resiko,” jelasnya.(MGN-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini