Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah sedang memberikan bingkisan kepada salah seorang peserta.(Foto:TM/ VID)

DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Kelautan dan Perikanan(Dinlutkan) Kabupaten Demak menggelar Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Bilqis Futsal, Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Selasa (11/06/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah mengatakan, ikan menjadi sumber omega dan protein yang tinggi. Maka dari itu ikan sangat bagus dikonsumsi terutama Ibu menyusui agar anak tidak stunting.

“Beberapa waktu lalu kami berikan makanan tambahan dan hasilnya sangat signifikan. Kalaupun ikan laut susah, ikan tawarpun bisa,” kata Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah.

Walaupun masih banyak kondisi dimana tubuh tidak bertumbuh berdasarkan usia yang seharusnya(Locus stunting) yang mungkin edukasinya susah diterima. Bupati mengatakan dari target 14 persen yang ditetapkan Pemerintah Pusat, Kabupaten Demak jadi salah satu daerah yang mampu menekan di bawah target tersebut.

Bupati berharap kegiatan tersebut dapat tepat sasaran sehingga dapat menekan angka tunting di Kabupaten Demak.

“Semoga target kita bisa zero stunting, sesuai target presiden demi menghasilkan generasi emas 2045,”ujarnya.

Kepala Dinlutkan Kab. Demak, Nanang Tasunar mengungkapkan bahwa konsumsi ikan masyarakat Demak per orang 41 kilogram per tahun, dan belum sesuai target.

“Sebagai perbandingan, konsumsi ikan masyarakat Jepang 150 kilogram perkapita. Walaupun begitu, sudah berada di posisi No 3 atau 4 se-Jateng. Maka dari itu, dengan Gemarikan diharapkan konsumsi ikan masyarakat dapat teratur agar dapat membentuk anak cerdas ceria,”ungkap Nanang Tasunar.

Nanang menambahkan, Gemarikan ditujukan kepada ibu hamil dan menyusui sehingga dapat meningkatkan kecerdasan anak yang sedang dikandung.

“Karena ikan salmon memiliki DHA yang tinggi, apa lagi ikan kembung yang lebih baik lagi. Dengan masyarakat yang gemar makan ikan, maka diharapkan anak-anak semakin meningkat kecerdasannya,”ucap Nanang.

Setelah acara selesai, dilanjutkan dengan pemberian paket bantuan berupa pruduk abon ikan, bakso ikan, krupuk ikan, ikan kalengan dan produk ikan lainnya yang berjumlah 700 paket yang dibagi ke empat Desa. (VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini