WONOGIRI(TERASMEDIA.ID)- Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam penanganan dan pemeliharaan jalan provinsi.

Kali ini, upaya itu dilakukan dengan Mas Lantas akronim dari Manajemen Ruas Jalan Tuntas.

Kepala Bidang Rancang Bangun dan Pengawasan Dinas PUBMCK Provinsi Jawa Tengah, Iwan Budianto mengatakan bahwa Mas Lantas sebagai upaya manajemen pengelolaan sumber dana dan sarana prasarana demi mewujudkan kinerja pemerintah yang efektif dan efisien.

“Dari itu, kami mengembangkan pengelolaan jalan melalui inovasi Mas Lantas,”kata Iwan saat meninjau proyek peningkatan jalan di Ngadirojo-Giriwoyo, Wonogiri, Kamis (11/7/2024).

Iwan menjelaskan, Mas Lantas melakukan pengelolaan yang meliputi optimalisai sumber daya yang ada melalui penanganan dan pemeliharaan jalan provinsi dengan menetapkan skala prioritas jalan di lokasi ruas jalan strategis.

Kedua, mengutamakan penanganan satu ruas jalan sampai tuntas secara berkelanjutan sesuai ketersediaan anggaran baik yang berasal dari APBD maupun APBN.

Ketiga, meningkatkan kondisi permukaan mantap ruas jalan provinsi melalui kegiatan peningkatan jalan seperti pelebaran jalan, betonisasi jalan, perbaikan struktur jalan.

Selanjutnya, kegiatan rehabilitasi jalan, rehabilitasi jembatan dan pemeliharaan rutin.

Selain itu, melakukan survey kondisi jalan Dan survey kondisi jembatan melalui system PKRMS (Provincial Kabupaten/Kota Road Manajemen System) empat kali dalam setahun dan Bridge Management System (BMS) yang dilaksanakan oleh BPJ Wilayah se-Jawa Tengah.

Mas Lantas juga memanajemen pemanfaatan kebijakan pemerintah pusat melalui Program Strategis Nasional (PSN) dalam mengatasi ruas – ruas jalan yang belum memenuhi standar teknis jalan kolektor.

Penggunaan Asbuton dalam kegiatan penanganan dan pemeliharaan jalan dalam rangka meningkatkan kandungan dalam negeri.

“Yang terakhir melibatkan peran serta masyarakat melaui aduan kerusakan jalan dan jembatan,” ujar Iwan.

Iwan mengungkapkan, panjang jalan provinsi di Jawa Tengah mencapai 2.440,12 Km dengan total sebanyak 173 Ruas, terletak pada posisi strategis, menjadikan kualitas infrastruktur jalan, jembatan, dan bangunan pelengkap sebagai pondasi utama dalam kelancaran mobilitas antar daerah.

“Dengan adanya Mas Lantas diharapkan dapat meningkatkan prosentase kondisi permukaan jalan mantap untuk jalan provinsi setiap tahunnya secara berkala sehingga seluruh ruas jalan provinsi dapat tuntas penanganannya,” pungkasnya.(Dul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini