SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-Polres Sragen menggelar acara silaturahmi dengan puluhan awak media yang sehari-hari melakukan liputan di wilayah hukum Sragen.
Acara silaturahmi diadakan di aula Mapolres setempat, Selasa (30/7/2024).
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, silaturahmi ini sangatklah penting dilaksanakan, karena dirinya merasa membutuhkan awak media untuk dapat bersinergi, memberitakan kegiatan baik yang dilaksanakan Polri, dalam membangun hubungan silaturahmi dengan masyarakat.
Kapolres juga menyampaikan bahwa, pihaknya tak segan-segan meneriima saran dan kritik dari seluruh awak media, agar Polri kedepannya dapat mengikuti dinamika masyarakat dengan baik.
“Masyarakat seperti apa, kami Polri harus siap dengan perubahan tersebut, untuk memberikan kenyamanan sesuai dengan tugas pokok Polri, “ kata Kapolres.
Kapokles menyebutkan salah satu potensi kerawanan yang perlu diantisipasi yakni dampak kekeringan.
Seperti diketahui bersama, Kabupaten Sragen adalah salah satu wilayah yang menjadi langganan krisis air bersih selama bulan kemarau.
“Ada beberapa desa di Sragen yang perlu dilakukan pendampingan, sehingga dampak kekeringan ini bisa diminimalisir,”ujar Kapolres, yang lahir di Medan ini.
Kapolres juga akan mengantisipasi terkait masih tingginya angka kriminalitas di Kabupaten Sragen. Yang tak kalah penting menjadi sorotan, yakni keberadaan berbagai perguruan silat yang ada di Kabupaten Sragen.
“Sragen ini merupakan pintu masuk perguruan silat dari pusat Madiun, kemudian di Ngawi, jadi perguruan silat ini sudah menjadi saudara,” ucapnya.
“Tapi, apapun kegiatan masyarakat, akan tetap kami kawal dan amankan dari awal hingga akhir, termasuk agenda rutin masyarakat, seperti agenda perguruan silat,” sambungnya.
Pihaknya juga menyoroti gelaran Pilkada 2024 di Kabupaten Sragen yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Menurutnya, perbedaan pilihan politik bukan hal yang justru menimbulkan perpecahan, namun, diumpamakan layaknya pelangi, yang meski terdiri dari berbagai warna, malah terlihat lebih indah.
“Untuk itu kami juga mengajak seluruh masyarakat Sragen untuk selalu menjaga kondusivitas,” pungkasnya.(Humas)