
KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Kendal, Sugiono menghadiri dan membuka acara Seminar dan Talkshow Bergerak Bersama dan Bangga Produk Indonesia yang diadakan oleh Konferensi Pemuda Nasional(KPN) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Jumat(05/07/2024).
Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 orang dari anak SMP hingga SLTA, mahasiswa, para pelaku UMKM dan masyarakat umum.
Ketua Panitia Penyelenggara Talkshow, Rully Syaputra mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan berkat kolaborasi dari KPN bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kendal.
Tujuan dari diselenggarakannya acara ini, untuk mensosialisasikan gerakan bangga buatan Indonesia dan untuk menumbuhkan rasa cinta serta bangga produk dalam negeri termasuk produk dari para pelaku UMKM.
“Kami juga mengundang anggota Kamar Dagang Indonesia(Kadin) Jateng dan juga anggota Kadin Kendal di acara ini,”kata Rully Syaputra.
Rully berharap, kepada pemuda serta masyarakat Indonesia agar bangga dan mencintai produk dalam negeri, karena kualias dan mutunya tidak kalah dengan produk luar negeri.
Sekda Kendal, Sugiono menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan Seminar dan Talkshow ini.
Seminar dan Talkshwo ini, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pemuda dan pelaku usaha tentang pentingnya penggunaan produk dalam negeri dibandingkan produk impor.
Selain itu, untuk meningkatkan wawasan tentang keunggulan dan daya saing produk/brand lokal dibanding produk luar negeri, mendorong masyarakat untuk memprioritaskan produk lokal dibanding produk impor, sehingga membantu membangun daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemuda masa sekarang memiliki peran sentral dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Diperkirakan hampir 70 persen dari total populasi penduduk Indonesia berusia produktif pada 2045,”kata Sekda Kendal Sugiono.
Maka dari itu, lanjut Sugiono, diperlukan sinergitas stakeholder agar generasi usia produktif tersebut dapat menggerakkan pertumbuhan nasional.
Terlebih, pemuda menghadapi berbagai tantangan global yang kompleks dan interkoneksi, sehingga memerlukan pemahaman mendalam dan aksi kolektif.
“Pemerintah Kabupaten Kendal fokus dan mendukung pemberdayaan pemuda melalui program-program kegiatan di perangkat daerah terkait sesuai misi, mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat jasmani dan rohani, berbudi pekerti luhur, dan memiliki daya saing dalam rangka menyambut revolusi industri 4.0,”ungkap Sugiono.
Menurut Sugiono, salah satu yang penting adalah menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda, antara lain dengan cara, membangun Personal Branding.
Personal Branding mampu memberikan nilai lebih dari diri pemuda untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kepercayaan pihak lain.
“Kembangkan Proposisi Nilai Unik (UVP) melalui Program Kepemudaan seperti pelatihan ekonomi kreatif dengan fokus pada pemberdayaan pemuda melalui kewirausahaan, adaptasi dan inovasi. Kembangkan ide – ide baru, beradaptasi pada lingkungan yang baru dan berinovasi untuk mempertahankan daya saing. Manfaatkan program – program pemerintah daerah yang mendukung kewirausahaan pemuda, seperti bantuan modal, pelatihan, dan inkubator bisnis,”ungkapnya.(Likwi)